Mohon tunggu...
Budi Prathama
Budi Prathama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuliah di Universitas Sulawesi Barat. Hobi nulis lepas sambil minum kopi. Ngobrol di IG @budi.prathama

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bakar Tempurung Kelapa Dalam Menyambut Malam Lailatul Qadar Pernah Eksis di Kampung Saya

16 Mei 2021   12:19 Diperbarui: 16 Mei 2021   12:30 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, biarlah tulisan ini menjadi pengingat kembali bahwa dulu di kampung saya pernah eksis dan membudaya untuk membakar tempurung kelapa pada malam ke-27 ramadan. Walaupun dalam pembakaran tempurung kelapa itu hanyalah opini belaka sebagai jalan penerang agar rahmat Lalilatul Qadar datang ke rumah warga.

Namun, dengan adanya pembakaran tempurung kelapa justru menjadi pemantik orang-orang terdahulu untuk beramal lebih giat dalam menyambut malam Lailatul Qadar. Tidak hanya itu kerjasama antar para pembakar tempurung kelapa juga sangat terlihat, tidak seperti sekarang yang kebanyakan bersifat individualis dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan Android.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun