Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rindu kepada Kecap Manis

12 November 2022   20:05 Diperbarui: 12 November 2022   20:50 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecap manis oleh ANDRODYN dari pixabay.com

Aku juga tidak peduli. Lebih penting kesenanganmu pada tambahan kecap manis kepada apa pun makanan, termasuk nasi Padang, daripada mempersoalkannya.

Sementara aku? Dengan lahap memakan hidangan nasi Padang begitu saja yang terasa sudah enak banget.

***

Warung nasi Padang di pusat jajanan ini adalah langganan kita. Aku menyukai hidangannya. Kamu juga menyukai.

Kali ini aku memesan satu piring nasi putih kering tanpa kuah kecuali lado ijo, dan satu porsi lauk. Tidak bakal ada lagi teriakan "tambuah ciek" kepada penjual. Aku hanya akan mengingat sesuatu.

Aku tekan botol plastik sedemikian rupa. Ke dalam kuah gulai kepala ikan kakap mengalir cairan hitam manis hasil fermentasi kedelai.

Dengan tangan aku menyuapkan nasi ke dalam mulutku, bersama potongan daging kepala ikan kakap yang sekarang tidak berwarna kuning. Kelam.

Bayangmu tersenyum tipis di sebuah sudut kosong. Perlahan lenyap dari lamunanku. Menuju ruang hampa.

Aku rindu. Merindukan kecap manismu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun