Lama ia menapaki jalan yang tak bernama,Â
hilang arah di simpang bayang dan harapan.
Sampai suatu saat,
ia menjumpai cinta yang tak memaksa, tak mengikat,
hanya hadir, diam-diam.
Cinta itu tak mengucap,
namun terasa pada setiap perih yang perlahan reda,
dan di tiap hari yang tetap ditemani.
Kini ia tak lagi menunggu dicintai.
Karena telah menemukan damai di cinta yang tak melukai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI