Mohon tunggu...
Bryan P. Hutagalung
Bryan P. Hutagalung Mohon Tunggu... Programmer - Bryan P. Hutagalung - 09 - XI MIPA 1

28'22

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi "Negeri Para Bedebah"

24 Maret 2021   21:15 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:19 4916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via ebooks.gramedia.com

Identitas

Judul Buku                  : Negeri Para Bedebah

Penulis                         : Tere Liye

Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama

Kota Terbit                 : Jakarta


Cetakan                        : X

Tahun Terbit             : 2014

Jumlah Halaman      : 440 Halaman

Sinopsis

Tokoh utama dalam novel Negeri Para Bedebah ini merupakan Thomas. Thomas merupakan konsultan keuangan handal yang diketahui secara internasional. Dia lulusan universitas ternama serta sering melanglang buana selaku pembicara terpaut ekonomi serta keuangan yang dipakarinya. Tidak banyak yang ketahui jika Thomas tergabung dalam suatu klub petarung semacam dalam film Fight Club bersama beberapa orang berarti, di lantai 6 suatu gedung perkantoran di Jakarta. Serta nyaris tidak terdapat yang ketahui siapa sebetulnya serta dari mana dia berasal. Kecuali, pasti saja, keluarga serta orang- orang yang dekat dengan keluarganya. Tetapi untuk keluarganya, Thomas merupakan Tommie, keponakan dari Om Liem, owner Bank Semesta.

Usianya 33 tahun tetapi ia telah kerap jadi pembicara dalam acara- acara bergengsi di dalam ataupun luar negara dengan pesertanya merupakan pimpinan- pimpinan industri. Dia sendiri mempunyai industri konsultan yang ternama. Dia pandai memotivasi serta berikan masukan yang ampuh buat para klien bisnisnya. Dalam cerita, Thomas mempunyai kepribadian cerdik, gesit, pintar, raga kokoh, humoris, tampan. Kesibukannya apalagi melebihi banyak aktivitas presiden. Dalam novel ini kamu hendak tercengang gimana media dapat disetir oleh Thomas, orang- orang petinggi negara ini dapat yakin dengan Thomas.

Dibalik gemilangnya karir Thomas, nyatanya dia mempunyai masa kemudian yang menyedihkan. Papa- Mamanya wafat dalam kebakaran rumah kala dia lagi mengantar susu buat tetangga- tetangganya. Rumahnya terbakar oleh masyarakat yang merasa dikhianati oleh usaha Arisan- Berantai yang didirikan Papanya serta Om Liem, pamannya.

Tetapi untuk keluarganya, Thomas merupakan Tommie, keponakan dari Om Liem, owner Bank Semesta. Tidak lama sehabis datang di Jakarta sehabis ekspedisi ke London, dia mengenali komplikasi yang menyerang Bank Semesta. Ram, orang keyakinan Om Liem, yang memberitahukan kepadanya.

Thomas dipanggil ke kediaman Om Liem sebab rumah Om Liem sudah dikepung. Om Liem hendak dibawa ke penjara, cuma keadaan istrinya yang lagi pingsan yang menangguhkan. Perintah penangkapan Om Liem telah efisien. Om Liem memanggil Thomas supaya ingin melindungi Tante Liem serta adik- adik sepupu Thomas yang seluruhnya wanita.

Sebetulnya membantu Om Liem tidaklah perihal yang gampang dicoba Thomas. Dia membenci Om Liem sebab menyangka pamannya itu berfungsi dalam kejadian tewasnya kedua orang tuanya 2 puluh tahun silam. Tetapi pembedahan segala cabang Bank Semesta terancam hendak ditutup. 2 hari lagi, tepatnya hari Senin, nasib Bank Semesta hendak diputuskan oleh otoritas bank sentral. Kemudian 2 nama dari kegelapan masa silam timbul dalam ingatan Thomas. Hingga, suatu rencana nekat lekas diformulasikan dalam benaknya. Dia hendak menyelamatkan Bank Semesta walaupun kebenciannya pada Om Liem masih mengendap. Serta selaku langkah awal, dia wajib melarikan Om Liem. Sebab tanpa ciri tangan Om Liem tidak terdapat satu pihak juga yang dapat membekukan Bank Semesta. Sehabis menyembunyikan Om Liem, Thomas hendak melaksanakan rencananya sembari memosisikan dirinya selaku pihak yang tidak berkepentingan.

Dalam 2 hari itu, Thomas bersusah payah mempertahankan Bank Semesta supaya diselamatkan oleh pemerintah. Dia bawa kabur Om Liem, mengelabui para polisi, menaruh Om Liem di tempat tersembunyi, setelah itu menghadiri orang- orang mempengaruhi yang hendak memastikan Bank Semesta hendak diselamatkan ataupun tidak. Gak main- main, dengan dikejar- kejar polisi di mana- mana, Thomas dengan cerdiknya dapat menghadiri orang- orang tersebut. Bunda Menteri, Putra Mahkota, petinggi lembaga keuangan, serta pula media sukses dia mempengaruhi. Ohya, dalam pertempurannya itu, dia ditemani seseorang wartawan muda bernama Julia. Julia ini turut terseret dalam permasalahan Bank Semesta awal mulanya sebab dia tidak menggemari Thomas yang dapat dengan gampang mengelabui media. Dengan sebagian intrik serta rekayasa cerdik yang dicoba Thomas, mengelabui polisi- polisi, dia serta Julia menuntaskan misi dengan baik. Bank Semesata diselamatkan oleh pemerintah. Pasti saja dalam petarungan ini, Thomas dibantu sahabat dekatnya. Maggie, Erik, Rudi, Julia, Kadek, Randy. Mereka merupakan tokoh- tokoh pembantu dalam novel ini. Secara kebetulan, temen- temannya di klub petarung yang rahasia itu manjadi penyelamat Thomas. Tetapi di akhir cerita, kamu hendak diguncang dengan suatu penghianatan orang terpercaya.

Keunggulan

Novel ini menguraikan gimana karut marutnya" keadilan" di indonesia. Seakan berikan ketahui kalau," banyak bedebah di negara ini." Novel ini gampang di cerna. Sesuai dibaca buat seluruh umur. Berikan banyak uraian tentang gimana metode kerja pencopet kelas atas.

Kelemahan

Tidak hanya sebagian kelebihan, novel ini pula mempunyai sebagian kekurangan. Novel ini mempunyai tingkatan bahasa yang lumayan besar. Banyak sebutan yang tidak hendak dipahami oleh kalangan awam. Istilah- istilah yang tercantum pula cuma bisa ditemui di kosa kata politik ekonomi. Semacam subprime montage, preventive strike, indeks saham, CFO, CEO, dll.

Kesimpulan

Cerita yang berisikan petualangan penuh aksi disajikan dalam novel karangan Tere Liye ini. Umumnya Tere Liye membuat cerita tentang Romance. Dalam novel ini banyak belajar tentang teori ekonomi. Tokoh yang mengisi novel ini pula sangat apik. Suka dengan kepribadian Thomas, meski telah kehabisan keluarganya, masih ingin menolong kerabatnya. Bagus pula apabila dinaikan jadi film.

Bila di taman depan ada cerita ini merupakan fiktif, bagi aku nyaris mirip dengan peristiwa yang terdapat di negeri Indonesia pada era tertentu( kurang ingat tahunnya). Cerita ini dikemas sedemikian baik oleh pengarang. Dini cerita ungkin terasa berat untuk pembaca, sebab terdapat faktor ekonomi serta poitik didalamnya. Lain lagi apabila membaca sampai tengah cerita ataupun pada konflik nya. Tidak mau menyudahi membaca hingga habis, itu yang aku rasakan. Serta tidak menyangka endingnya semacam itu.

Alur cerita maju-- mundur, sebab di sebagian bagian menggambarkan peristiwa yang mengenai si tokoh ialah Thomas pada umur 10 tahun. Serta kembali pada peristiwa dikala ini. Setting terletak di Indonesia, lebih tepatnya di kota--kota yang terletak di Indonesia, spesial nya Jakarta.

Rekomendasi

Bila kamu merupakan manusia yang tertarik dengan hal- hal yang berbau ekonomi, jangan ragu- ragu ya buat baca novel ini. Tentu kamu bakal lebih mengerti dibandingkan aku yang baca novel sebab hanya hobi. Tetapi buat kamu yang ngga tertarik pula harus baca novel ini, soalnya proporsi aksinya lebih banyak jadi ngga bakal buat bosen pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun