Dalam segi koneksi, tidak sedikit responden yang mengakui sering berkendala koneksi dalam pembelajaran online. Seringkali koneksi mereka tidak stabil, atau banyaknya gangguan lain seperti mati listrik, kendala dalam device dan lain-lainnya. Bahkan, terkadang, kendala juga bisa berasal dari aplikasi pembelajaran, padahal siswa harus ikut pembelajaran pada hari tersebut.
Banyak juga siswa yang tidak terlalu mahir menggunakan teknologi dalam pembelajaran online, hal ini ini dapat dibuktikan dengan ada sekiranya 33.1 % siswa yang menjawab bahwa mereka tidak terlalu mahir dalam menggunakan teknologi di pembelajaran mereka.
Selain kendala koneksi, dari sistem pembelajarannya tersendiri, kebanyakan dari responden merasa setuju bahwa mereka merasa bosan di setiap pembelajaran online. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran secara online sebenarnya kurang menarik minat dari siswa untuk mengikutinya.
Siswa hanya mengerti sebatas materi yang diberikan oleh guru, tidak bisa menjelaskan kembali secara luas tentang materi itu. Kebanyakan dari siswa juga memilih tidak mengulang materi yang telah diajarkan sebelumya, sehingga pelajaran semakin tidak terlalu dimengerti oleh siswa.
Karena banyaknya kendala ini, sebagian besar responden dalam kuesioner kami merasa tidak ingin metode pembelajaran jarak jauh ini dipakai untuk kedepannya. Siswa lebih menyukai dan memilih untuk belajar secara offline dibandingkan online.
PENUTUP
Pandemi Covid-19 telah membawa kita semua ke dalam situasi yang belum pernah kita jalani. Segala kehidupan sehari-hari harus kita lakukan dengan jarak, tak terkecuali dengan kegiatan pelaksanaan pendidikan. Pembelajaran jarak jauh menjadi  solusi dalam  rangka menjalankan  kegiatan belajar  mengajar di  tengah situasi darurat pandemi. Berkaca pada esensinya, Pembelajaran jarak jauh tidak berjalan dengan baik dan tidak semua pihak dapat menjangkaunya.
Oleh karena itu, diperlukan berbagai solusi yang dapat dilakukan demi mempermudah pembelajaran dengan sistem online ini. Beberapa solusi yang menurut kami dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran diantaranya;
1. Pemilihan materi yang sesuai situasi
Guru dapat memilih materi yang berhubungan dengan peristiwa yang baru-baru saja terjadi, atau sedang dalam topik yang trending, Sehingga para siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran  itu sendiri.
2. Materi disampaikan dengan game dan permainan