Mohon tunggu...
Brenda Sunaryo
Brenda Sunaryo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa TSM

Mahasiswa TSM

Selanjutnya

Tutup

Money

3 Bentuk Job Analysis yang Harus Dipahami!

5 Mei 2021   16:11 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:13 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Semua orang pasti memerlukan pekerjaan dalam hidupnya. Pekerjaan sendiri ada banyak jenisnya, seperti pekerjaan jasa (contohnya yaitu dokter yang merawat pasien, tukang salon yang melayani pelanggan) dan ada juga pekerjaan yang melibatkan barang (contohnya seperti menjual makanan). Tentu tiap pekerjaan memiliki spesifikasi dan deskripsi pekerjaan yang berbeda-beda.

JOB DESCRIPTION.

Setiap pekerjaan akan memiliki kriteria hingga deskripsi yang berbeda-beda. Apa itu Job Description? Job Description adalah sebuah ringkasan tertulis mengenai pekerjaan tersebut. Job Description ini sangat penting bagi calon pelamar. Mengapa? Karena job description berisi mengenai apa saja yang akan dilakukan karyawan mengenai pekerjaan tersebut. Contohnya job description dokter adalah merawat pasien hingga sembuh. Agar calon pelamar dapat memahami kegiatan apa saja yang ada didalam pekerjaan tersebut, perusahaan harus menjelaskan Job Description tersebut secara jelas.

JOB CLASSIFICATION.

Beberapa pegawai mungkin akan merasa penat dengan pekerjaan itu-itu saja. Kepenatan tersebut bisa berdampak buruk terhadap kinerja pegawai sehingga perusahaan harus bisa mengatasi masalah tersebut. Job Classification adalah penugasan pekerjaan ke pekerjaan lain yang mirip. Misalnya ketika terdapat divisi pajak dan finance, mereka dapat bertukar pekerjaan karena tugas mereka ada miripnya. Hal ini berfungsi juga agar pegawai dapat memiliki pengalaman baru serta motivasi dalam bekerja yang tinggi.

JOB EVALUATION.

Terakhir adalah evaluasi dimana Job Evaluation adalah menilai suatu pekerjaan. Tujuannya agar perusahaan dapat mengetahui sudah sejauh mana kinerja suatu divisi dalam suatu pekerjaan. Jika terdapat banyak permasalahan yang terjadi, perusahaan dapat mengatasi secepat mungkin. Banyak masalah yang dapat terjadi misalnya seperti kerjasama tim yang kurang, komunikasi antar pegawai yang kurang, atau bahkan adanya konflik secara pribadi antar pegawai.

Perusahaan bisa menggunakan 3 bentuk job diatas agar kinerja perusahaan semakin maju lagi. Demikian artikel ini saya buat. Mohon maaf bila terdapat kata-kata kurang menyenangkan. Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun