Mohon tunggu...
Brenda Aurora Dion
Brenda Aurora Dion Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Education Enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Media Pembelajaran Daring Seringkali Membosankan? Yuk Simak Tips Mengembangkan Kreativitas Membuat Media Pembelajaran!

23 Juli 2021   21:15 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:40 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir satu tahun setengah kita semua mengalami masa-masa sulit yaitu Pandemi Covid-19, sudah berbagai upaya yang dilakukan oleh semua lapisan pihak untuk meredam virus ini namun memang pada kenyataannya Pandemi ini masih berlangsung. Bahkan saat ini PPKM kembali digencarkan dalam rangka menekan kasus Covid-19.

Salah satu bidang yang terkena dampak terbesar adalah bidang Pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan ini berlangsung dengan sangat cepat, hampir seluruh Instansi Pendidikan sulit untuk menyesuaikan belajar daring, terutama bagi mereka yang berada di pelosok daerah.

Pembelajaran daring bahkan menjadikan orang tua di rumah sebagai tokoh utama, terlebih kepada mereka yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar yang sangat membutuhkan pengawasan orang tua.

Banyak sekali orang tua yang resah karena sulitnya belajar secara daring karena mereka pun ikut belajar agar anaknya tidak tertinggal pelajaran. Selain masalah pada orang tua, masalah yang lainnya adalah begitu banyaknya guru yang belum pandai mengkreasikan media pembelajaran.

Guru kurang cakap dalam mengembangkan media pembelajaran sehingga proses belajar cenderung monoton dan membosankan. Banyak siswa yang merasa jenuh karena setiap hari media yang digunakan itu-itu saja dan tidak bervariasi.

Beranjak dari masalah ini, berikut ini adalah beberapa tips dalam mengembangkan kreativitas membuat media pembelajaran, antara lain:

1. Materi (Keahlian Mengemas Materi)

Setiap mata pelajaran apapun itu pasti ada materi yang ingin disampaikan didalamnya, sudah pasti isi dari materi ini sangatlah banyak. Agar lebih efektif, selama pembelajaran daring ini pilah-pilihlah materi inti dari setiap pokok bahasan. Sebagai guru Millenial, kita semua dituntut untuk mengemas materi dengan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menangkap inti materi dengan baik. 

Contohnya: Apabila materinya adalah Manusia Pada Zaman Pra-Aksara, maka ambil saja materi penting seperti alat-alat pada masa itu, atau jenis-jenis manusia pada zaman pra-aksara.

2. Aplikasi Desain Kekinian

Contoh Aplikasi Kekinian
Contoh Aplikasi Kekinian
Saat ini, sudah banyak sekali aplikasi desain yang dapat diakses secara gratis. Selain gratis, aplikasi tersebut mudah digunakan apabila kita telah terbiasa memakainya. Dengan aplikasi seperti Canva, Crello, Snappa, atau masih banyak aplikasi lainnya akan sangat membantu guru untuk membuat media yang menarik. Tentunya ketika membuat media, konten tersebut dapat disesuaikan dengan materi.

Contoh: Ketika materi belajar adalah membahas mengenai Pancasila, maka gunakanlah element atau gambar yang sesuai, yang berkaitan dengan materi seperti lambang negara, ataupun element-element penunjang lainnya supaya media pembelajaran terlihat menarik.

3. Sesuaikan Desain Media

Dalam setiap jenjang sekolah, semakin tinggi jenjang kelas maka karakter siswa sudah mulai berbeda-beda. Maka dari itu, sebagai seorang guru yang cerdas kita semua harus mampu untuk menyesuaikan desain media untuk setiap jenjang kelas.

Contoh: Gunakanlah warna yang colorful untuk media yang ditunjukkan kepada siswa SD, khususnya pada kelas rendah, karena karakter anak kecil yang ceria mendukung untuk dibuatkannya media yang colorful. 

kelas-2-60faca321525107d2574b5e2.png
kelas-2-60faca321525107d2574b5e2.png

4. Gunakan Media yang Berbeda-Beda Setiap Pertemuan

Selama satu semester pembelajaran, terhitung pertemuan per-mata pelajaran lebih dari sepuluh kali pertemuan. Untuk menyiasati banyaknya pertemuan ini, maka gunakanlah media pembelajaran yang berbeda setiap pertemuannya agar siswa tidak mudah bosan.

Contoh: Pembelajaran minggu pertama menggunakan PPT, minggu kedua menggunakan Video, dan seterusnya. Berikut ini contoh media pembelajaran yang menarik dan dapat dicontoh. Berikut ini contoh media pembelajaran interaktif:

Contoh Media Belajar Interaktif

5. Gunakan Font yang Unik dan Menarik

Kerap kali dijumpai media pembelajaran yang terkesan kuno, dan font yang digunakan terlihat sangat formal sehingga kurang cocok jika diterapkan pada siswa Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pilihlah font yang menarik karena akan lebih membuat siswa tertarik.

Contoh: Pilihlah font yang berbentuk unik seperti gambar terlebih untuk siswa kelas rendah, karena hal ini akan membantu siswa agar tertarik dalam belajar.

Contoh Font Unik
Contoh Font Unik

6.  Sisipkan Info-Info Menarik

Dalam setiap materi, materi pelajaran apapun itu usahakanlah sebagai guru yang membuat media menyisipkan sekilas info, entah itu info terkait materi, ataupun info-info menarik yang membuat siswa menjadi serbatahu.

Contoh: Ketika materi yang membahas pahlawan-pahlawan Nasional, sisipkanlah sekilas info mengenai pahlawan tersebut yang tidak banyak diketahui banyak pihak. Hal ini akan membantu siswa agar pengetahuan siswa semakin bertambah dan tidak hanya terpaku terhadap materi pokok saja yang membuat siswa semakin meng-explore hal-hal yang terkait dengan materi belajar.  

Contoh Sekilas Info
Contoh Sekilas Info

7. Semenarik apapun media, jika guru yang mengajar tidak bersemangat dalam mengajar akan sia-sia 

Tips terakhir adalah tips utama dari segala tips di atas, bahwa sebagai seorang guru maupun calon guru yang berkualitas harus memiliki semangat yang membara. Karena sikap para siswa tercermin dari sikap guru yang mengajarnya.

Ketika seorang guru membawa aura positif kepada seluruh siswa yang diajar olehnya maka para siswa pun akan terbawa aura positif yang dipancarkan oleh seorang guru.

Oleh karena itu, jadilah guru yang bersemangat dan selalu berpikiran positif dalam mengajar! This too shall pass! Semoga membantu 😊

(Brenda Aurora Dion, Universitas Pendidikan Indonesia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun