Mohon tunggu...
PURBOWO
PURBOWO Mohon Tunggu... Tutor - Sekilas

Cah/Arek Indonesia berKTP Jombang tapi kelayapan dolan nang Mojokerto-Suroboyo

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

IELTS: Intensifikasi Eksklusif Lahan Tani Surabaya sebagai Upaya Penerapan Strategi WT

15 Mei 2019   09:15 Diperbarui: 15 Mei 2019   09:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pertama, konsep budidaya pertanian komoditas hortikultura di atas gedung pencakar langit, rumah susun, perumahan dan kantor-kantor pemerintah dengan memanfaatkan sampah botol air mineral sebagai media tanam yang dilakukan secara hidroponik baik statis maupun dinamis. 

Sedangkan sayur yang dapat dibudidayakan diantaranya sawi, kangkung, seledri, buncis dan bayam. Hidroponik dipiih karena keterbatasan tanah diperkotaan sebagai media utama bertanam dalam pertanian konvensional. 

Sehingga air merupakan solusi tepat sebagai media utama. Hal ini didasarkan pada banyaknya bangunan menggunakan AC yang tentu menghasilkan buangan air. 

Air buangan AC justru memiliki pH yang stabil untuk kemudian diberi nutrisi A&B sebagai media tanam. Selain itu, dilansir dari jatimtribunnews.com bahwasanya sampah botol yang dikumpulkan melalui Suroboyo bus dan bus tumpuk masih menumpuk di bank-bank sampah, rumah kompos dan digudangkan begitu saja. 

Semua yang dibutuhkan hidroponik sudah tersedia di kota Surabaya, tentu sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Kedua, konsep budidaya perikanan hias di sungai wilayah rungkut Surabaya untuk mengatasi keadaannya yang sebagian besar kumuh dan sangat tercemar oleh limbah industri dan limbah rumah tangga. 

Akibatnya terjadi perubahan warna, bentuk dan bau yang tentu sangat mengganggu keseimbangan alam. Bahkan biota yang hidup di sungai mati akibat perubahan pH, peningkatan kandungan timbal (Pb) dan lainnya. 

Air limba organik sebelum dibuang dapat dilakukan proses biologis anaerob.  Sedangkan untuk penanganan tanah yang sudah terindikasi pencemaran logam berat dengan fitoremidiasi.

Tidak cukup hanya sampai disitu, tentunya untuk memanfaatkan sungai tersebut agar bernilai secara ekonomis, diperlukan kelangsungan ikan yang dapat hidup dalam kondisi tanah yang sudah tercemar serta dapat membangkitkan kondisi tanah tersebut menjadi lebih baik. 

Salah satu spesies yang dapat mengatasi hal tersebut yaitu ikan sapu-sapu yang tergolong pada family Loricariidaes sebagai komoditas hias (estetika). Ikan sapu-sapu dapat tahan dan menyerap kandungan Pb, dan zat berbahaya lainnya. Beberapa spesies diantaranya yaitu P.pardalis,  P.disjunctivus dan inter-grade.

Upaya pengelolaan sungai dibedakan menjadi dua zona yaitu zona sanitasi dan zona estetika. Zona sanitasi berfungsi untuk memperbaiki kualitas air dengan menangkar ikan sapu-sapu biasa seperti P.pardalis,  P.disjunctivus dan inter-grade dengan radius sepanjang 1500 meter dimulai dari saluran air pembuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun