Mohon tunggu...
Muhammad Shadruddin Masih
Muhammad Shadruddin Masih Mohon Tunggu... Petani - Kurang Rokok

Pemuda desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungguh Kasihan Generasai Mendatang

24 Februari 2020   21:13 Diperbarui: 24 Februari 2020   21:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pecinta pohon
Setidaknya menanam satu pohon selama hidup
Agar ada yg ku ceritakan ketika gergaji melahap habis hutan

Aku pecinta gunung
Setidaknya sekali dalam seumur hidup Aku menziarahinya
Agar ada yg ku ceritakan ketika ia musnah ditambang

Aku pecinta laut
Setidaknya sekali dalam seumur hidup aku berenang
Agar ada yg ku ceritakan ketika ia hilang tereklamasi

Aku pecinta generasi mendatang
Aduh sayang
Sungguh kasihan
Hanya cerita air dan udara tercemar yang akan Kau saksikan.

Lombok Timur 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun