Karena kau begitu lembut memandangku meski hanya dalam diam dan sebentar.
Aku masih memandang Sang sambil menikmati keindahan cahayanya di senja itu.
Rasa ini menghapus letihku.
Mengembalikan semangatku setelah sepekan tergerus ego dan keangkuhanku.
Bahwa Aku benar-benar membutuhkan Sang.
Sang berkata lagi,
Aku ingin kau memandangku dan menikmati cahayaku disepanjang perjalananku.
Jika tidak, setidaknya disetiap senja diakhir hari untuk menghapus rasa gelisahku.
Tapi itu tidak kau lakukan hingga datang Dewi dalam mimpiku.
Sekawanan burung bangau terbang di depan Sang.
Siluet beriring-iringan mengepak-ngepakkan sayapnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!