Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Memahami Apa Itu Alkitab secara Sederhana untuk Siapa Saja

7 Juni 2021   10:56 Diperbarui: 7 Juni 2021   11:07 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkitab ditulis pada masa penulisan dan oleh para penulis yang berbeda-beda. Alkitab perlu dipahami menurut konteks zamannya agar penafsiran tidak menjadi absurd. 

Inilah mengapa ilmu tafsir Alkitab sangat diperlukan. Inilah juga mengapa penafsiran atas Alkitab bisa sangat beragam, bahkan di kalangan penafsir dari gereja yang sama. Perbedaan penafsiran seringkali menjadi alasan pembentukan kelompok gereja baru. 

Alkitab memang sebuah kitab suci, namun juga berkisah tentang dosa manusia

Alkitab memang sebuah kitab suci karena di dalamnya ada pewahyuan kasih Tuhan pada manusia melalui penciptaan, penebusan, dan janji keselamatan. 

Akan tetapi, Alkitab juga memuat kisah tentang manusia yang jatuh ke dalam aneka dosa. Tentu saja, tujuan kisah dosa ini adalah untuk mengajarkan agar para pembacanya tidak ikut-ikutan berbuat dosa. 

Menjadi aneh jika ada oknum yang menafsirkan Alkitab sebagai buku yang mengajarkan kejahatan atau buku yang dipenuhi skandal sehingga tidak patut disebut kitab suci.

Alkitab perlu dibaca secara cermat dengan akal sehat

Beberapa teks dalam Alkitab memang sangat rumit dan beberapa bahkan memuat kekerasan dan skandal. Inilah bagian-bagian yang kerap disebut sebagai bagian tersulit dalam penafsiran Alkitab, bahkan bagi para ahli Alkitab!

Sebenarnya tidak perlu pusing ketika menemukan atau membaca bagian yang terkesan  rumit itu. Baca saja secara cermat sembari mengingat bahwa ada konteks budaya dan sejarah tertentu yang melatarbelakangi teks-teks Alkitab.

Pakai akal sehat untuk menafsir Alkitab. Tidak mungkin penulis Alkitab menulis teks untuk menyesatkan pembacanya dalam dosa. Tujuan penulisan tentu baik. Cara kita menafsirkan teks yang seringkali tidak pas sehingga malah kesimpulan kita yang sesat :)

Alkitab perlu ditafsirkan selalu sebagai surat cinta Tuhan untuk kebaikan manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun