Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Senyum "Si Badut Gila"

11 Agustus 2020   05:41 Diperbarui: 11 Agustus 2020   05:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinno si Badut pemerhati orang tersingkir - Dok: RInno via Tribunnews

Di perempatan selatan Jogja tersayang,
sang surya membakar aspal kering kerontang

Badut berkepala raksasa bergoyang girang

seirama dendang

*

Meliuk-liuk tubuhnya di depan pengendara

Menebar senyum seolah bahagia

Seakan utang sudah lunas semua

*

Ada pengendara yang tertawa. 

Ada pula yang menghinanya:

"Bikin takut saja, dasar badut gila!"

*

Semenit dua menit tlah berlalu

Lampu merah akan berubah hijau

Kuda-kuda besi akan segera dipacu

*

Kaleng bekas susu ia sodorkan

Berharap bunyi kepingkeping recehan

Sekelumit kemurahan untuk badut keringatan

*

Tepian jalan tanpa pepohonan

Jadi saksi perjuangan

Badut lucu mantan anak jalanan

*

Sudah lima jam membanting tulang

Cuma dapat sedikit uang

Bagaimana bisa lunas utang?

*

Si badut tetap tertawa riang

senja nanti ia tetap datang

menyuapi penghuni panti tersayang:

orang-orang sakit jiwa yang dibuang.

*

Emas perak ia tak punya

Hanya ketulusan yang mulai sirna

bagi mereka yang haus dicinta

****

Puisi dipersembahkan untuk si badut budiman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun