Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Thailand Punya Dokter Panprapa, Indonesia Punya Dokter Reisa sebagai Juru Bicara Edukasi Lawan Corona

10 Juni 2020   06:08 Diperbarui: 10 Juni 2020   12:04 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Panprapa dan Reisa - sumber thaipbsworld dan hitekno (kolase dokpri)

Thailand adalah salah satu negara Asia Tenggara yang juga terdampak pandemi Covid-19. Untuk memberikan informasi dan edukasi kepada warga terkait corona, pemerintah Thailand telah melibatkan dokter Panprapa Yongtrakul.

Menariknya, langkah pemerintah Thailand ini seakan ditiru oleh Gugus Tugas Covid-19 Indonesia dengan menunjuk dokter Reisa Broto Asmoro sebagai juru bicara baru. 

Seperti apa sih profil dokter Panprapa dan dokter Reisa, dua juru bicara dua negara yang sedang melawan corona? Mari kita ulik kiprah dan pesan cantik mereka berdua.

Profil dokter Panprapa Yongtrakul

Siapa dokter Panprapa Yongtrakul? Ia adalah Miss Thailand 2008. Wanita jelita berusia 32 tahun ini memiliki klinik kecantikan di Negeri Gajah Putih.

Di negeri asalnya, Panprapa dikenal dengan nama panggilan "Dokter Bum". Pada 7 Mei tahun ini, pada halaman Facebooknya, Panprapa mengunggah foto dirinya yang sedang berada di di Kantor Sekretaris Tetap untuk Kesehatan Masyarakat. Ia mencantumkan tagar #nextchapter.

Wanita kelahiran 1988 ini adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn. Panprapa telah menikah dengan Thamsan Charaswuttipreeda, seorang pengusaha dan penasihat seorang senator. Pernikahan itu terjadi pada tahun 2017. 

Pada usia 18, ia meraih runner-up kedua pada gelaran Miss Teen Thailand. Dua tahun kemudian, pada 2008, Panprapa dinobatkan sebagai Miss Thailand pada usia 20 tahun, mewujudkan mimpinya sejak kecil.

Panprapa kemudian belajar untuk meraih gelar master di bidang dermatologi di Chulabhorn International College of Medicine, Universitas Thammasat, sebelum bergabung dengan Program Beasiswa Dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York. 

Menariknya, dia juga memiliki pengalaman di bidang media, yakni sebagai presenter berita kerajaan di saluran MCOT HD 30.

"Saya memilih belajar kedokteran karena saya ingin melayani masyarakat ... Saya tertarik menjadi juru bicara juga, karena saya ingin mengekspresikan diri saya. Saya percaya bahwa komunikasi itu penting, juga untuk mendukung tugas seorang dokter," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun