Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mas Nadiem Makarim, Guru Berhelm di Kelas Menunggu Kunjungan Anda

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   08:48 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akun Twitter @smpn3bayat

Sekolah Dasar
Jumlah ruang kelas di SD se-Indonesia adalah sekitar 1 juta kelas. Yang masih baik 280 ribu; rusak ringan 600 ribu ; rusak sedang 81 ribu; rusak berat 107 ribu. Kesimpulan: 74 persen bangunan SD rusak.

SMP
Jumlah ruang kelas SMP 358 ribu. Yang masih baik hanya 106 ribu; rusak ringan 193 ribu; rusak sedang 26 ribu, dan rusak berat 31 ribu. Kesimpulan: sekitar 70 persen ruang kelas SMP rusak.

SMA
Jumlat total ruang kelas SMA di Indonesia 160 ribu. Kondisi baik sekitar 72 ribu; rusak ringan 75 ribu; rusak sedang 6 ribu; rusak berat 7 ribu.
Kesimpulan: sekitar 55 persen ruang kelas SMA rusak.

SMK
Indonesia memiliki sekitar 162 ribu ruang kelas SMK. Kondisi baik sekitar 75 ribu; rusak ringan 78 ribu; rusak sedang 3728; rusak berat 4.690. Kesimpulannya, ruang kelas SMK yang rusak sekitar 53 persen.

SLB 
Jumlah keseluruhan 22 ribu ruang kelas SLB. Kondisi baik 8 ribu, rusak ringan 12 ribu; rusak sedang 936, rusak berat 822. Kesimpulannya, ruang kelas SLB yang rusak sekitar 64 persen.

Jika kita cermati, kerusakan parah terjadi pada ruang-ruang kelas SD, SMP dan SLB. Hal ini amatlah mengkhawatirkan karena siswa-siswa SD, SMP dan SLB adalah siswa-siswi paling rentan saat tragedi sekolah ambruk terjadi. 

Ini bukan fantasi kosong. Luput dari hiruk-pikuk berita politik, sebuah peristiwa tragis belum lama ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. SDN Gentong I Pasuruan yang sebenarnya baru saja dibangun pada tahun 2017 lalu ambruk, Selasa, 5 November 2019 sekitar pukul 09.00. 

Surya via tribunjatim.com
Surya via tribunjatim.com

Atap lima kelas ambruk serentak hingga menimpa guru dan siswa yang sedang berkegiatan. Seorang guru muda (19 tahun) dan seorang siswi (8 tahun) meninggal dunia. Sepuluh siswa-siswi berumur 8-11 tahun luka ringan.

Mas Nadiem, Selamatkanlah Anak-Anak Kita!

Kejadian tragis rubuhnya lima ruangan kelas SDN Gentong I di Pasuruan dan para guru berhelm di kelas nyaris ambruk seharusnya menjadi wake up call bagi Pemerintah Indonesia, secara khusus yang terhormat Mas Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun