Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersama Kampung Dongeng Menggali Imajinasi Anak Bertutur Lisan

18 Oktober 2022   12:37 Diperbarui: 18 Oktober 2022   18:40 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis menerima piagam penghargaan dari Kampung dongeng Indonesia | Dokumentasi pribadi: Riduannor/Istimewa 

Poto bersama guru di SD penulis, dengan maskot kampung dongeng (Dokpri/Istimewa)
Poto bersama guru di SD penulis, dengan maskot kampung dongeng (Dokpri/Istimewa)

Di akhir tulisan ini, kegiatan kampung dongeng yang datang ke sekolah penulis, walaupun kondisi cuaca kurang bersahabat tidak menghalangi kegiatan untuk tetap dilaksanakan.

Guru di Sekolah penulis mendapat hadiah dari Kampung Dongeng | Dokpri Riduannor | Istimewa.
Guru di Sekolah penulis mendapat hadiah dari Kampung Dongeng | Dokpri Riduannor | Istimewa.
 

Semoga kegiatan mendongeng menjadi budaya yang baik bagi sekolah. Tradisi yang banyak ditinggalkan oleh orang tua saat ini, mendongengkan anak saat akan tidur, ataupun bersantai bersama keluarga dapat dihidupkan lagi.

Para guru dan siswa mendapatkan hadiah cendramata dari kampung dongeng | Dokumen Pribadi : Riduannor | Istimewa.
Para guru dan siswa mendapatkan hadiah cendramata dari kampung dongeng | Dokumen Pribadi : Riduannor | Istimewa.

Dan penulis juga berharap, kunjungan kampung dongeng ke sekolah bisa di jadwalkan secara berkala, minimal sebulan sekali. Dari dongeng  para guru dan siswa mendapatkan inspirasi, bahwa dongeng dapat menumbuh kembangkan imajinatif dan literasi membaca dan bertutur lisan (*)

Bu ratna mengatur siswa yang akan pulang secara bergantian, setelah mendengarkan dongeng | Dokumen Pribadi : Riduannor | Istimewa.
Bu ratna mengatur siswa yang akan pulang secara bergantian, setelah mendengarkan dongeng | Dokumen Pribadi : Riduannor | Istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun