Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Luka Ini Indah

4 Januari 2020   18:22 Diperbarui: 4 Januari 2020   18:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku berlari membawa luka
menerebos waktu
dari malam ke malam
kulalui segala rupa nyeri
namun mengapa tidak juga sampai kepadamu

suatu ketika aku sampai di persimpangan
kuraba arah
kubaca angin
kuamati tanda jalan
tak juga kutemukan senyuman

entah berapa ribu jejak kutinggalkan
engkau bisa menghitungnya
bahkan menyimak cerita-cerita di baliknya
bahkan kau bisa menyimpannya
dalam kamera dan ingatanmu

kenanglah aku
yang tersungkur hanya oleh kerlingmu

Ajibarang, 4 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun