Mohon tunggu...
Biyan Mbois
Biyan Mbois Mohon Tunggu... Bankir - Ngestoaken dhawuh ROMO, anut ROSO

Penjelalah ke dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan yang Kemarin Masih di Sini | Mendamba Pingkan (3)

30 Desember 2019   02:37 Diperbarui: 30 Desember 2019   03:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

engkaukah itu
yang meninggalkan bau tubuhmu di udara kamarku ?

malam tiba-tiba menghadirkan siksa dan luka
yang tak bisa kuhalau dengan membaca buku, menonton televisi, melihat status-status ratusan sahabat di media sosial

padahal sudah kulunaskan rindu pada perjumpaan yang lalu. hingga terasa tak ada sisa
melegakan semesta jiwaku

namun memang semua serba fana
termasuk rasa lega ini
kerna sedetik selepas kau menghilang di balik pintu maka rindu kembali membara
menjadikanku tak berdaya
mengurai kenangan-kenangan perjumpaan kita yang kemarin

Ajibarang, 29 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun