Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Orang Utan Bukanlah Hama, Mari Hidup Berdampingan dengan Orang Utan

2 Oktober 2025   09:21 Diperbarui: 2 Oktober 2025   09:21 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang utan. ( iStockphoto/ USO/ kompas.com )

Sementara kebiasaan mereka mematahkan ranting atau daun ketika bergerak bisa merangsang pertumbuhan tunas baru, menjaga keseimbangan kanopi hutan dan mendorong pertumbuhan vegetasi yang lebih sehat.

2. Orang utan pengendali spesies tumbuhan dan indikator kesehatan hutan

Kebiasaan orang utan mengkonsumsi buah secara tidak langsung juga berperan dalam mengendalikan populasi spesies tanaman dan mencegah dominasi spesies tertentu yang berpotensi merusak keanekaragaman hayati.

Selanjutnya, keberadaan orang utan juga bisa menjadi indikator bahwa hutan dalam keadaan sehat, karena menyediakan sumber makanan yang cukup untuk mereka.

3. Orang utan sebagai daya tarik pariwisata

Kehadiran orang utan juga bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata. Hal ini tentu akan memberi keuntungan ekonomi dan sosial  bagi masyarakat lokal dengan menghadirkan pariwisata yang berkelanjutan.

Begitu pentingnya kehadiran orang utan, maka upaya mempertahankan populasi mereka merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan. Dan demi mewujudkan tujuan ini, seperti yang disebutkan diatas, kita harus membiasakan diri hidup berdampingan dengan mereka.

Bagaimana caranya hidup berdampingan dengan orang utan ?

Ada enam langkah penting yang perlu dilakukan.

1. Memahami perilaku dan pola hidup orang utan

Mempelajari perilaku dan pola hidup orang utan menjadi hal pertama yang penting dilakukan. Mulai dari mengenal jenis, perbedaan genetik, habitat, aktifitas keseharian hingga perilaku sosial mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun