Kehadiran Donnarumma nantinya diharapkan bisa memperbaiki situasi ini. Kiper yang punya nama panggilan Gigio ini datang dengan membawa mental juara seiring kesuksesannya membawa PSG memenangkan treble winners musim lalu.
Ya, kemunculan Gigio sebagai amunisi baru The Citizens diharapkan mampu menghadirkan kembali mental juara tim, mengobarkan semangat pantang menyerah dan juga meyakinkan tim untuk bisa mengatasi tekanan.
Donnarumma sendiri sudah cukup teruji dan terbukti mampu membawa timnya keluar dari tekanan. Keberhasilannya membawa PSG menundukkan Liverpool pada babak knock out Liga Champions dan juga pengalamannya membawa Italia menjuarai Euro 2020 membuktikan betapa kuatnya mental seorang Donnarumma.
2. Kehadiran Donnarumma menghadirkan dimensi baru dan makin memperkuat pertahanan City.
Sebagai seorang kiper, Donnarumma punya keunggulan dalam hal membaca dan menghentikan tembakan pemain lawan, kuat dalam duel satu lawan satu, reflek yang bagus dan juga kemampuan dalam menahan pinalti. Hal ini menjadi modal penting bagi dirinya untuk makin memperkokoh barisan pertahanan City dan juga membuat resiko kebobolan tim bakal berkurang.
Selain itu kemampuan yang dimilikinya ini, Donnarumma juga nantinya berpotensi menciptakan dimensi baru pertahanan City. Yakni dengan lebih fokus dalam membangun pertahanan yang solid dan transisi cepat ketika membangun serangan.
Situasi ini tentunya sangat berbeda dengan kondisi ketika City bermain bersama Ederson sebelumya dimana permainan berfokus pada penguasaan bola dan seorang Ederson ikut terlibat dalam build up dan memainkan peran ganda sebagai seorang kiper sekaligus playmaker.
Ya, dengan gaya bermain Donnarumman yang lebih konservatif dan fokus pada pertahanan pastinya akan sedikit merubah taktik Guardiola, khususnya dalam proses build up. Dalam hal ini, proses build up tak harus berawal dari kiper, melainkan menjadi tanggung jawab seorang bek tengah.
3. Donnarumma menghadirkan stabilitas pertahanan
Banyaknya celah terbuka dan kebobolan menjadi catatan buruk Manchester City pada musim lalu. Dan dengan kedatangan Donnarumma diharapkan menjadi solusi dari masalah tersebut.
Ya, dengan kelebihannya sebagai seorang shoot stopper, berani dalam duel satu lawan satu dan kemampuan dalam menghadapi pressing tinggi, keberadaan Donnarumma diharapkan bisa meminimalisir resiko kebobolan dan menghadirkan sebuah stabilitas pertahanan. Khususnya ketika berhadapan dengan lawan yang bermain dengan intensitas tinggi dan pressing tinggi.