Berkaca pada pengalaman Postecoglou dan kondisi Forest, maka skuad The Reds berpeluang memenangkan gelar Europa League. Keberhasilan Postecoglou membawa Spurs menjuarai edisi musim lalu bersama Tottenham Hotspur memberi keyakinan kalau pelatih yang  punya nama panggilan Ange ini bisa mengulangi pencapaian serupa bersama Forest.
Ya, Ange diyakini punya kemampuan lebih dan tahu cara memenangkan trofi. Selain itu keberhasilannya membawa Spurs menjadi kampiun dengan catatan fantastis yakni dengan meraih hampir seratus persen kemenangan makin menguatkan keyakinan tersebut.
Bagaimana dengan peluang meraih trofi domestik ?
Peluang itu tentu saja cukup besar. Keberhasilan mereka menembus semifinal Piala FA musim lalu menjadi catatan kalau tim ini punya potensi. Selain itu mereka tentunya juga punya peluang di  Piala Carabao yang intensitas persaingannya tidak terlalu tinggi.
Sementara untuk bersaing sebagai pemenang Premier League tampaknya cukup sulit. Kedalaman skuad Forest saat ini tidak begitu mendukung mereka untuk kuat bersaing dengan para raksasa seperti Manchester City, Liverpool dan juga Chelsea.
3. Momentum membangun tim yang lebih atraktif dan menorehkan sejarah baru.
Meski harus beradaptasi dengan taktik defensif Forest, Postecoglou tentu saja tetap bisa berinovasi dan menghadirkan gaya bermainnya yang lebih atraktif. Hal ini tentunya akan membuat permainan tim lebih enak ditonton dan menarik perhatian lebih banyak penggemar tentunya.
Ya, dengan backgroundnya sebagai penganut sepak bola menyerang, tentunya tidak sulit bagi Postecoglou untuk membangun tim yang atraktif dan ekspansif. Ini menjadi momentum bagi dirinya untuk membangun tim yang proaktif.
Selain itu, dukungan penuh dari  Marinakis membuatnya lebih leluasa dalam menjalankan misinya.
Meski demikian tentunya tak mudah bagi Postecoglou dalam mewujudkan impian ini. Perlu waktu dan pendekatan intens, baik dari segi taktikal, transformasi fisik dan juga kesiapan mental.
Kedalaman skuad Forest sendiri cukup mumpuni untuk aktif dalam pola bermain menyerang. Mereka punya Callum Hudson Odoi, Omar Hitchinson dan Dan Ndaye yang bisa dimaksimalkan dalam transisi cepat dan overload lewat sayap.