Suara itu terus bergema. Menuntunku melangkah keluar dari kamar kost. Mengajakku bertemu, bersilaturahmi dengan orang-orang di sekitarku.
Pada akhirnya aku menemukan ibu kos dan para tetangga yang biasa kusapa ketika keluar dari kos-kosan. Aku berlebaran bersama mereka. Dan mereka menjadi sosok orang tua dan sanak keluargaku kini. Sosok pengganti di perantauan.
Mereka menyambutku dengan hangat. Mengajakku bercerita dan menyemangatiku untuk gigih berjuang di negri perantauan ini.
Duhai, betapa bahagia rasanya hati. Aku tak lagi merasa sendiri. Aku menemukan diriku lagi sebagai aku yang berbahagia di hari Lebaran.
Begitulah, Lebaran mengajarkanku nilai-nilai kehidupan. Bahwa kesedihan dan kebahagiaan itu selalu datang bersama. Tak pernah terpisah. Tinggal bagaimana kita memahami keberadaannya masing-masing.
Demikianlah cerita lebaran ini kutulis sebagai bagian dari memeriahkan lebaran 2023 dan event kjog.
(EL)
Yogyakarta,02052023