Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Jepang Mampu Memanfaatkan Momentum atau Mengalami Antiklimaks?

5 Desember 2022   20:07 Diperbarui: 5 Desember 2022   20:10 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Jepang saat mengalahkan Spanyol. Foto: Jewel Samad/AFP/bolasport.com

Namun situasi tahun ini bisa saja berubah. Meski Kroasia juga menjadi bagian dari tim Eropa bukan berarti Jepang kembali akan menyerah. Keberhasilan menundukkan Jerman dan Spanyol sebelumnya bisa menjadi referensi dan memperkuat kepercayaan diri mereka bahwa mereka kini tampil lebih baik dan sanggup meladeni tim-tim yang secara peringkat berada diatas mereka.

2. Semangat come back.

Ada yang menarik dari kemenangan Jepang atas Jerman dan Spanyol ini. Yakni kemenangan itu mereka dapatkan melalui aksi come back. Mereka kemasukan satu gol terlebih dahulu di babak pertama untuk kemudian dibalas dengan dua gol di babak kedua.

Keberhasilan membalikkan keadaan ini menunjukkan semangat pantang menyerah seluruh anggota tim serta kekuatan mental mereka yang tak langsung down ketika kebobolan lebih dulu.

3. Peran pemain cadangan.

Para pemain cadangan memegang peranan penting dalam aksi come back Jepang kali ini. Striker Ritsu Doan yang baru masuk empat menit menjadi pencetak gol dalam laga melawan Jerman. Sementara pada laga lain, pemain sayap ,Kaoru Mitoma, memberi assist bagi gol Ao Tanaka pada pertandingan menghadapi Spanyol. Ya, para pemain cadangan ini telah memainkan peran mereka sebagai penyelamat tim saat ketinggalan.

Ketiga elemen ini terbukti menjadi faktor dibalik keberhasilan Jepang melangkah hingga ke fase gugur saat ini. Karena itu perlu diperhatikan dengan seksama agar bisa menciptakan momentum yang bagus ketika mengjadapi Kroasia nantinya.

Disisi lain Jepang juga perlu berhati-hati agar momentum bagus yang mereka dapatkan saat ini tidak berubah menjadi antiklimaks. Maklum, mereka punya sejarah buruk dalam beberapa kali kesempatan berada di babak 16 besar ini. 

Ya, dalam tiga kali kesempatan, tak satupun yang berhasil dimanfaatkan. Turki, Paraguay dan Belgia telah menghentikan langkah mereka. Ini menjadi tantangan bagi Jepang untuk tidak mengulangi kegagalan sebelumnya.

Dua jam lagi, laga antara Jepang melawan Kroasia akan segera dimulai. Apakah Jepang mampu memanfaatkan momentum dan menorehkan sejarah baru dalam catatan perjalanan Piala Dunia mereka ? Atau Jepang justru mengalami antiklmaks dan kembali mengulangi kesalahan serupa ? Semua akan segera menemukan jawabannya.

(EL)

Yogyakarta, 05122022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun