Apa yang paling menyesakkan bagi seorang anak rantau? Perasaan rindu dan kangen tentunya. Kangen kampung halaman. Kangen pada ibu bapak. Kangen pada sanak saudara. Kangen pada masa-masa indah di kampung dulu. Semua berbaur jadi satu.
Bagi seorang anak yang merantau ibu adalah sosok yang paling dirindukan. Rindu akan belaiannya. Rindu akan senyumannya. Rindu akan tatapan dan kata-kata manisnya. Rindu akan masakannya. Dan seabrek kerinduan lainnya.
Kalau boleh memilih, rasanya tak ingin jauh dari sosok ibu. Ingin selalu dekat dengannya.
Tapi tuntutan hidup dan pekerjaan yang memaksa harus hidup berjauhan. Si anak menjalani hidup baru di rantau, sedangkan sang ibu lebih merasa nyaman hidup di kampung.
Walaupun bisa saling menelpon dan ber-video call, tapi tak cukup rasanya menutupi kerinduan akan ibu. Kadang-kadang sampai menetes air mata di pipi kala ingat ibu.
Seperti halnya penulis. Jarak sejauh 1.800 km memisahkan kami antara kota Bukittinggi dengan Yogyakarta. Yang dengan perjalanan darat perlu waktu lebih dari 30 jam.
Tapi, meskipun begitu perasaan sedih dan rindu itu tak boleh terlalu dituruti. Harus dicari penawarannya. Biar hidup di rantau lebih semangat.
Menikmati lagu menjadi pilihan penulis guna mengobati kerinduan akan ibu ini. Lagu yang bertema ibu dengan musik yang bernuansa ceria. Salah satunya lagu Mama I Love You dari Spice Girl.
Liriknya bagus dan mudah dipahami. Menceritakan kenangan dan perasaan kepada ibu. Diiringi musik lembut bertempo lambat membuat lagu ini pas sekali bagi penulis mengobati kerinduan pada ibu.
Mama,I love you.Mama,I care
