Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Drama Uang Seratus Ribu

31 Desember 2020   14:41 Diperbarui: 31 Desember 2020   15:17 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi

Tahun 2020 akan segera berakhir.Hanya dalam hitungan jam kita akan segera. berpisah dan memulai tahun 2021.Bagaimana kehidupan kompasioner sekalian di tahun kembar ini?Apakah baik-baik saja,atau kurang menyenangkan?

Mayoritas pasti menjawab kurang menyenangkan.Ya, tahun bershio tikus ini merupakan tahun penuh kesulitan dan kesedihan bagi banyak orang.Serangan virus Corona pada awal tahun lalu sebagai penyebabnya.

Umat manusia didera banyak cobaan.Masalah kesehatan dan resesi ekonomi adalah masalah utama yang harus dihadapi penduduk bumi.Banyak orang kalang kabut dibuatnya.

Sungguhpun tahun 2020 ini adalah tahun yang berat bukan berarti tak ada pencapaian positif yang bisa diraih.Setidaknya bagi penulis secara pri adi.Prestasi receh yang sebenarnya biasa-biasa saja namun berkesan bagi penulis.

Kisah bermula dari ajang Pemilihan Kepala Desa.Sebagaimana jamaknya Pemilu,mulai dari Pemilihan Kepala Desa sampai Pemilihan Kepala Daerah dan Anggota Legislatif sering terkontaminasi oleh politik uang.Alias bagi-bagi uang maupun barang kepada calon pemilih agar memilih calon-calon tertentu.Maka didaerah tempat penulis menyalurkan hak pilihpun hal ini terjadi.

Malam hari sebelum hari-H tim sukses salah satu calon mendatangi penulis.Sambil berbasa basi tim sukses itu bilang,"ini kebetulan saya dapat amanah dari calon X untuk membagikan uang ini dan diharapkan besok kamu nyoblos  calon X",ujarnya sambil menyodorkan selembar uang seratus ribu.

Penulis sempat galau dan bingung dengan permintaan tim sukses calon X ini.Karena prinsip yang penulis pegang adalah menolak politik uang tersebut.Lagipula penulis berencana memilih calon Y bepas pencoblosan nanti.Karena calon Y punya track record yang lebih bagus menurut pandangan penulis.

Yang bikin perasaan makin galau adalah yang datang sebagai tim sukses calon X ini adalah teman sendiri.Kami sudah kenal akrab dan tiap hari bertemu.Penulis merasa tak enak hati dan khawatir dia salah paham dengan prinsip penulis.

Tapi penulis harus mengambil keputusan apapun resikonya.Penulis menolak pemberian uang berwarna merah bergambar tokoh Proklamator itu.

"Maaf,uangnya untuk kamu saja",kata penulis."Besok saya golput saja" kata penulis lagi.

Anggota tim sukses calon X itu kemudian pamit guna meneruskan tugasnya membagikan uang.Sementara penulis memenuhi janji untuk golput esok harinya pas pencoblosan.

Demikianlah sekelumit kisah hari-hari penulis di tahun 2020 ini.Akhirnya penulis berhasil menunaikan komitmen menolak politik uang dalam tiap Pemilu.Pencapaian yang receh untuk diceritakan tapi berkesan bagi penulis.

Memasuki tahun 2021 yang akan segera datang ini selain menginginkan kehidupan yang kembali normal seperti sebelum pandemi Covid 19,penulis juga memiliki cita-cita yang semoga bisa terwujud.

Yang pertama adalah semoga di tahun-tahun mendatang tak ada lagi tim sukses yang datang dan bagi-bagi duit ketika ada Pemilu.Kalaupun ada semoga penulis terus diberi kekuatan untuk tetap berpegang teguh pada prinsip menolak politik uang apapun alasannya.

Kemudian semoga bisa terus menulis di Kompasiana serta bisa naik kelas dapat centang biru secepatnya.

Selain itu penulis juga berharap bisa bergabung dengan berbagai komunitas yang ada di Kompasiana.Semoga saja ada yang mengajak bergabung tahun depan.

Serta penulis juga berkeinginan terus menjalin silaturrahmi dan pertemanan dengan para kompasioner yang selama ini sering berinteraksi dengan penulis baik yang sering memberi penilaian maupun yang memberi komentar.Syukur-syukur kita bisa kopi darat dan bertatap muka.

Akhir kata penulis sudahi tulisan receh ini dengan ucapan "Selamat Tahun Baru 2021" buat segenap admin dan kompasioner sekalian.Semoga kita diberi kehidupam yang lebih baik di tahun baru nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun