Virus Corona benar-benar memberikan dampak sangat signifikan bagi masyarakat Indonesia. Terutama di bidang ekonomi. Banyak masyarakat yang mendadak jadi pengangguran karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini karena merosotnya pendapatan.
Parahnya ada beberapa oknum yang dengan teganya mengambil kesempatan dalam kesempitan, dengan cara menipu. Biasanya transaksi ini menyasar pada orang-orang yang tidak paham apa itu investasi dan melalui media telegram.Â
Mereka mengiming-imingi member dengan titip dana, jika 700.000,- akan menjadi 9.000.000,- rupiah dalam hitungan 6 jam dan ada juga yang jika titip dana 1.000.000,- akan mendapat 1, 100.000,- dalam waktu satu hari. Ini sangat tidak masuk akal!
Jika dipikir secara logis, tidak ada cara kerja mendapatkan uang segampang ini. Bahkan untuk Investasi yang real pun, mereka harus menunggu berbulan-bulan baru mendapatkan hasil, modalnya pun tidak sedikit.Â
Orang-orang ini ada komplotannya. Mereka membuka beberapa grup di aplikasi telegram dengan nama grup  yang serupa guna menjaring member.Â
Mereka menjamin jika tidak ada tipu-tipu karena di bawah naungan otoritas jasa keuangan (OJK) dan BAPEBTI. Nah, bagi orang-orang yang tidak paham investasi otomatis mereka akan menjadi korban karena tergiur keuntungan yang didapat dan terjamin di bawah naungan OJK.
Cara Kerja Investasi Bodong Via Telegram
1. Setelah mendapatkan target. Otomatis si admin akan meminta si korban untuk transfer ke salah satu rekening.
Salah satu rekening yang saya tahu adalah ini:
Bank BRI
No.Rek 530701004122506
A/n : RIKO MAROJAHAN SITANGGANG
Kode bank 002
2. Sekitar 3 sampai 5 jam kemudian, mereka akan menghubungi korban dan memberitahu, jika si korban Win.