Mohon tunggu...
BJ Qolbi
BJ Qolbi Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup itu adalah pilihan! Maka pilihlah jalan terbaik yang bisa kita hadapi dengan sikap terbaik

Semesta adalah objek kajian utama dalam hidupku, karena dibalik semesta masih banyak keilmuan Tuhan yang masih tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Cinta", Bukan Sekadar Mengucapkan "I Love You"

6 Januari 2019   14:31 Diperbarui: 7 Januari 2019   00:56 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika engkau bukan seorang pencinta,
maka jangan pandang hidupmu adalah hidup
Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan
dihitung Pada Hari Perhitungan nanti
Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,
akan menjelma menjadi wajah yang memalukan di hadapan-Nya.

Burung-burung Kesadaran telah turun dari langit
dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hari
Mereka merupakan bintang-bintang di langit
agama yang dikirim dari langit ke bumi
Demikian pentingnya Penyatuan dengan Allah
dan betapa menderitanya Keterpisahan denganNya.

Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan.

Lihatlah pepohonan ini! Semuanya gembira
bagaikan sekumpulan kebahagiaan
Tetapi wahai bunga ungu, 

mengapakah engkau larut dalam kepedihan?
Sang lili berbisik pada kuncup:

 "Matamu yang menguncup akan segera mekar. 

Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan."

Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
adalah melalui Kerendahan Hati.

Hingga dia akan sampai pada jawaban "YA" dalam pertanyaan:
"Bukankah Aku ini Rabb-mu?"

Rumi adalah seorang pakar yang mengkaji tentang Cinta yang suci, berdasarkan syair diatas Rumi menyebutkan cinta itu bukan hanya sekadar mengucapkan "I Love You". Akan tetapi lebih dalam dari itu.

Bagi saya, ini adalah kondisi pencerahan, cinta murni yang dapat menjadikan seorang manusia lebih bertaqwa.

"Cinta hanyalah tentang bagaimana kita memberi dan menerima segala hal yang telah diberikan oleh Tuhan. Bagaimana bisa seseorang memberikan dan menerima cinta kepada makhluk?, sementara dirinya saja masih belum bisa mendapatkan Cinta dari Tuhan" -BJ. Qolbi-

Karawang, 6 Januari 2019

-BJ. Qolbi-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun