Mohon tunggu...
Bintul Ahmad
Bintul Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tugas Individu KKN-DR Kelompok 150

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Antara Tahsin dan Tahfizh, Mana yang Harus Didahulukan?

17 Agustus 2020   14:01 Diperbarui: 17 Agustus 2020   13:58 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keenam: Istiqamah. Istiqamah itu memang berat, namun apabila kita mampu untuk melakukannya pasti nilainya akan tinggi dimata Allah Swt dan kita pasti akan merasakan kenikmatannya.

Ketujuh: Jangan lupa Muraja'ah, menghafal itu mudah, mempertahankan hafalan itu yang sulit, maka dari itu hafalan yang ada harus terus di Muraja'ah, terus dijaga, jangan sampai hafalan yang pernah kita hafal hilang begitu saja tanpa jejak. Kalau memang lagi malas mengulang hafalan, bisa dengan mendengarkan murottal syeikh-syeikh yang ada di Android kita.


Jadi, tips-tips membaguskan bacaan dan juga menghafal Alquran diatas bisa mulai di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari selama masa pandemi dan setelah pandemi juga ya, agar menjadi orang yang tidak merugi karena lalai dengan waktu luang yang Allah berikan serta agar menjadi golongan manusia terbaik disisi Allah, sesuai dengan Hadis Nabi yang diriwayatkan Bukhari "Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah dia yang mempelajari Alquran serta mengajarkannya".

Nah, untuk menumbuhkan semangat pada diri kita dalam menghafal Alquran, ingat saja janji Allah, bahwasanya Allah lah yang akan menyematkan Mahkota serta Jubah secara langsung kepada para penghafal Alquran, serta kepada kedua orang tuanya sebagai wujud penghormatan.

Berdasarkan hadis Shahih yang diriwayatkan Tirmidzi, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda "Para Penghafal Alquran, mereka akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata (Alquran), "Ya Tuhanku, berikanlah kepada orang yang membaca Alquran Perhiasan, kemudian penghafal Alquran itu akan dipakaikan mahkota kemuliaan. Setelah itu, Alquran akan memohon kembali, "Ya Tuhanku, Ridhoilah penghafal Alquran itu, lalu kemudian Allah meridhoinya. Dan diperintahkan kepada penghafal Alquran itu, bacalah (Alquran) dan terus naiklah (ke syurga). Lantas derajatnya (didalam Syurga) pun terus menerus bertambah. Dan pada setiap ayat yang dibacanya olehnya terdapat satu kebaikan."


Jadikanlah hadis ini sebagai motivasi bagi kita agar terus semangat dalam mempelajari dan juga menghafal Alquran, jangan mau kalah sama godaan syaithon yang terkutuk, teruslah berikhtiyar, karna ikhtiyar tidak akan mengkhianati hasil. Jangan jadikan umur sebagai alasan atas keterlambatan dalam mulai belajar dan menghafal, ingat! Tidak ada kata terlambat dalam memulai sesuatu yang baik, belajarlah walau tak pandai-pandai, hafalkanlah walau tak hafal-hafal, seorang guru pernah berpesan kepada muridnya " teruslah belajar walau tak pandai-pandai, teruslah hafalkan walau tak hafal-hafal, karna urusan hafal dan pandai itu bukan lagi urusan kamu, itu sudah masuk kepada kuasanya Allah Swt, biarkan itu menjadi urusannya Allah, tugas kamu hanya belajar-belajar dan belajar, menghafal-menghafal dan menghafal, selebihnya serahkan kepada Allah Swt. ". "Wallahu A'lam Bish-showab"

Oleh : Sri Mardiaty

Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun