Mohon tunggu...
B. Prasetya
B. Prasetya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaum Mega Jahiliyah

1 November 2018   06:57 Diperbarui: 2 November 2018   14:30 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka menjadi mesin perusak dan penghancur negaranya sendiri dengan perbuatan-perbuatan buruknya.

Inilah hukum-hukum yang menguasai kehidupan bumi Garuda!

TIGA GOLONGAN RAKYAT DI HADAPAN NEGARA

“Setiap anak bangsa sama di hadapan negara, yang membedakan adalah kesetiaannya “

I.  GOLONGAN NASIONALIS (CINTA TANAH AIR)

            Mereka adalah orang-orang terbaik yang dilahirkan sebagai anak bangsa. Mereka mencintai saudara juga negara, sebagaimana mencintai dirinya sendiri. Mereka senantiasa menyeru kepada perbuatan-perbuatan yang membaktikan diri kepada negara serta mencegah segala perbuatan merusak.

            Cinta mereka terhadap negara sangat dalam, mendarah daging, tulus nan suci. Mereka berjuang dengan jiwa dan harta yang ada pada mereka. Tidak ada sedikitpun keragu-raguan di hatinya untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Mereka meyakini adanya kehidupan akherat. Mereka senantiasa mencari keridhaanNya.

            Mereka selalu berpikir, berucap dan bertindak dengan penuh kehati-hatian, ketelitian dan kewaspadaan yang tinggi. Mereka selalu berusaha berada di jalan Tuhannya. Mereka tidak merusak perjanjian yang telah diteguhkan. Baik perjanjian terhadap sesama maupun dengan Tuhannya. Mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk ; orang-orang yang sabar, yang tetap tenang, yang ikhlas, yang tidak memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan untuk dihubungkan dan hanya membelanjakan hartanya di jalan Allah.

            Mereka itulah orang-orang yang beruntung. Siapakah yang lebih baik nasionalismenya dari pada orang-orang yang ikhlas menyerahkan diri kepada Tuhannya juga negara, sedang merekapun berbuat kebaikan?

 

II.  GOLONGAN PEMBERONTAK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun