Beragam Potensi Pariwisata di Jakarta

Adapun dampak yang memberikan kerugian pada sektor pariwisata di Jakarta
Pembuangan limbah cair dan padat sembaranagn. Hal ini menyebabkan bau tidak sedap serta mencemari sungai, danau, dan laut. Akbat dari pembuanagn limbah ini maka lingkungan terkontaminasi seperti tercemarnya air (warna air berubah) tidak enak untuk dipandang, polusi udara, kesehatan masyarakat sekitar terganggu,  dan wisatawan akan terganggu dengan adanya polusi yang terdapat di sekitar tempat wisata.
Pembangunan fasilitas wisata di pantai dan pulau di Jakarta. 

Pembangunan berupa prasarana seperti aliran listrik, jalan, dan air kemudian pembangunan insfrastruktur berupa pelabuhan dan bandara hal ini pasti mempengaruhi ekosistem yang ada di pantai dan pulau. Akibat dari pembangunan fasilitas wisata di pantai dan pulau diantaranya rusaknya hutan bakau, kerusakan pada terumbu karang, hilangnya lahan untuk pantai dan erosi pantai akibat dari pembangunan pariwisata.

Kunjungan situs sejarah, budaya, dan keagamaan. Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di indonesia, oleh karena itu kunjugan wisata pada situs sejarah sangatlah banyak terlebih pada musim libur hal ini menyebabkan situs sejarah, budaya, dan keagamaan mudah rusak. Situs sejarah ,budaya, dan keagamaan digunakan secara komersil sehingga dieksploitasi ini merupakan dampak negatif dari kegiatan wisata.

Dengan adanya dampak negatif dari pariwisata di Jakarta masyarakat dan wisatawan harus saling menjaga kebersihan di sekitar tempat wisata. Guna mengurangi sampah sebaiknya para wisatawan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Serta untuk pemerintah dapat mendukung dengan memberikan kebijakan-kebijakan yang membuat tempat wisata di Jakarta menjadi nyaman, bersih, aman, dan mendukung go green.