"Satu ini surat pemecatan. Yang satu lagi, kontrak kerja sebagai asisten manajer pengembangan, tapi dengan syarat:Â
kamu harus mulai dari bawah, dan kamu akan saya awasi langsung."
Ronald menatap kedua kertas itu. Ia gemetar.
"Silakan pilih. Ini bukan balas dendam. Ini pembelajaran."
Setelah hening sejenak, Ronald mengambil kontrak kerja.
"Saya mau berubah, Pak. Terima kasih sudah tidak langsung menendang saya keluar."
Guntur tersenyum tipis. "Semoga kamu membuktikan ucapanmu."
Di saat yang sama, di beberapa bagian kantor, karyawan-karyawan lain yang pernah menghina mulai menerima suratÂ
pemindahan, evaluasi ulang, bahkan ada yang langsung diberhentikan. Tapi berbeda dengan pemimpin kejam,Â
Guntur memberikan ruang bagi mereka yang menunjukkan niat memperbaiki diri.
Karena bagi Guntur, kekuasaan sejati bukan soal membalas, tapi memperbaiki dunia yang pernah meremehkanmu---