Mohon tunggu...
Cahyo Bimo Prakoso
Cahyo Bimo Prakoso Mohon Tunggu... Blog

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta

19 April 2025   19:00 Diperbarui: 17 April 2025   16:52 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Puisi Cinta ( Sumber : OpenAi.com))

Katanya puisi cinta haruslah berima

Tapi aku tak bisa

Rima rima tentang cinta

Terkadang malah terbaca seperti luka


Puisi cintaku sudah tak seindah dulu

Sewaktu pertama mengenal cinta

Mengebu gebu jantungku

Menuliskan rima rima cinta


Cinta cintaan itu seakan sulit kuingat Kembali

Dia pergi tanpa aku ketahui kemana tujuannya

Kalau saja aku tahu tujuannya

Kurayu dia untuk Kembali

Bukan untukku tapi untukmu

Yang menunggu rima rima cintaku

Tuk merayumu disetiap pagi

Tapi sayang aku tak tahu dia dimana


Cukupkah puisi cintaku ini untukmu

Puisi cinta tanpa rima

Bukan untuk merayumu

Hanya untuk ungkapkan cinta sederhana saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun