Mohon tunggu...
Bima Arioseno
Bima Arioseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir 24 oktober 1988, di kota Bogor, Memberikan hawa Surga bagi seluruh makhluk di alam semesta ini.. :-)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Renungan Para Pemimpin

19 Mei 2013   14:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:21 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang ini khususnya Indonesia saya lihat di posisi Rakyat banyak orang yang memiliki Caracter Pemimpin,. yang baca tulisan ini pasti agak ragu jika kita punya banyak stok pemimpin, sebelumnya kita jelaskan beberapa jenis pemimpin dengan bahasa yang sederhana sepengalaman saya sendiri:


  1. Pemimpin dengan Carakter Bos(i): Jika kalian sedang duduk didepan meja komputer lalu anda merasa haus atau lapar lalu memanggil seseorang (pembantu/ortu/siapapun) untuk mengambilkan minuman atau makanan., anda punya Carakter pemimpin Bos(i) suka memerintah untuk keinginan sendiri (Memimpin demi kepentingan Pribadi)
  2. Pemimpin dengan Caracter Hitler: Jika kalian sedang duduk didepan meja komputer lalu anda merasa haus atau lapar dan anda pergi ke dapur dan tidak menemukan minuman maupun makanan lalu anda berteriak "Mak, Ko ga ada makanan, dari tadi ngapain aja kerjanya, besok emak Ga usah masak, emak tidur aja dikamar, lalu anda mengunci pembantu anda dikamar sebagai sanksi karena tidak membuat makanan hingga emak itu haus dan kelaparan" (Anda punya Caracter Pemimpin Hitler sedikit kesalahan tanpa lihat alasan langsung tebas).
  3. Pemimpin dengan Caracter Ulama/Pendeta: Jika Kalian duduk didepan komputer lalu merasa haus dan lapar dan anda menahan diri untuk tidak makan hingga merasa sangat lapar barulah menghampiri dapur dan melihat tidak ada makanan lalu anda mencari bahan makanan untuk memasak sendiri lalu pembantu datang dan menawarkan untuk dimasakan dan anda mengatakan :"tidak perlu mak, biar saya yang masak, emak perhatikan saya masak saja, emak ga boleh beres-beres, ga boleh cuci-cuci, emak harus tetap perhatikan saya memasak hingga selesai, baru nanti emak memasak sesuai dengan yang saya ajarkan". (Anda punya Caracter Pemimpin Ulama/pendeta yang memiliki ajaran/ilmu yang wajib dipelajari oleh rakyatnya).
  4. Pemimpin dengan Caracter Politikus: Jika anda duduk didepan Komputer dan merasa lapar, haus, lalu anda memanggil pembantu dan berkata "lagi sibuk apa mak? oh lagi nyuci., mak ko keliatan cantik, beliin makan donk! uangnya minta ke mama! emak baik deh! nanti kembaliannya emak ambil! (uangnya uang mamanya tapi dimanfaatin buat beli makan tanpa izin mamanya dan anda hanya duduk didepan komputer Cocoklah jadi Caleg karena anda punya Caracter Pemimpin Politikus)
  5. Pemimpin dengan Caracter Artis: Jika anda duduk depan Komputer merasa lapar atau haus lalu anda memanggil pembantu anda dan menatap matanya sambil memegang perut sambil berkata" mak, perutku mak, tolong mak! ambilin makan, Plizz.., sekalian ambilin minum" (anda memiliki Caracter pemimpin seperti artis yang menyelesaikan masalah dengan bahasa tubuh yang tidak sesungguhnya dan membesar-besarkan yang ada agar orang-orang percaya).
  6. Pemimpin Waiters /Pelayan Resto: Jika anda duduk depan komputer dan anda merasa lapar atau haus, anda langsung pergi ke dapur dan melihat tidak ada makanan lalu mecari bahan-bahan makanan dan menawarkan ke semua keluarga "kalian mau makan apa nie? aq mau masak, mau nasi goreng hitam saus cumi, mau makan ayam panggang, gado-gado,. trus minumnya mau apa? biar sekalian saya buat.. (Anda termasuk Pemimpin yang punya caracter Pelayan yang memberikan pilihan bagi rakyatnya untuk memilih ketika rakyatnya sedang sibuk dengan impiannya masing-masing)


Semua jenis pemimpin diatas adalah jenis pemimpin yang saya karang sendiri, sedikit ngawur,..

sebagai renungan saja:

Ketika anda memimpin diri anda sendiri, Apakah anda menyadari darimanakah kebutuhan yang dibutuhkan oleh diri anda? ketika anda lapar bagaimana cara anda memimpin diri anda untuk menyikapinya? apakah anda memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan anda? atau anda bisa mendorong diri anda untuk membuat makanan tidak hanya untuk diri anda namun untuk orang-orang disekitar anda..

salam muda..

-Bima Arioseno-

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun