Perangkat desa memiliki peran penting dalam menjalankan administrasi dan pelayanan masyarakat setiap hari. Namun, kesibukan dalam pekerjaan sering kali membuat mereka kurang memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal, aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan konsentrasi, serta mengurangi stres dalam bekerja.
Sebagai upaya mendukung kebugaran perangkat desa sebelum memulai aktivitas kerja, Bilqis Ratu Herissa, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang tergabung dalam Tim I KKN Universitas Diponegoro periode 2025, mengadakan program monodisiplin berjudul "Senam Taiso untuk Meningkatkan Kebugaran Perangkat Desa" pada 25 Januari 2025 di Gedung Serbaguna Desa Tegalgot.
Senam taiso adalah senam asal Jepang yang dilakukan sebagai pemanasan sebelum bekerja. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menjaga kebugaran, serta mengurangi ketegangan otot akibat aktivitas sehari-hari. Gerakan dalam senam taiso relatif mudah diikuti sehingga cocok untuk segala usia, termasuk perangkat desa yang memiliki rutinitas kerja yang padat.
Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat mengenai manfaat senam taiso, di antaranya meningkatkan energi sebelum bekerja, memperbaiki postur tubuh, serta menjaga kesehatan sendi dan otot. Setelah itu, perangkat desa dipandu untuk melakukan gerakan senam taiso secara bertahap. Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dengan antusias dan mampu mempraktikkan gerakan senam taiso dengan baik. Mereka merasa lebih segar dan bersemangat untuk memulai pekerjaan setelah melakukan senam ini.
Diharapkan senam taiso dapat menjadi rutinitas yang diterapkan sebelum bekerja untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas perangkat desa di Desa Tegalgot.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI