Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jakarta dan Bayang-Bayang Kaum Marginal yang Tak Kunjung Sirna

24 September 2025   07:52 Diperbarui: 24 September 2025   11:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiadaan akses terhadap pekerjaan yang layak dan berkelanjutan menjadi faktor utama yang mendorong PPKS kembali ke jalanan setelah menjalani program rehabilitasi.

Lebih krusial lagi, pendekatan rehabilitasi yang ada belum menyediakan jaminan tempat tinggal yang permanen bagi para lulusan program.

Tanpa kepastian hunian yang layak, mereka tidak memiliki pilihan lain selain kembali ke tempat-tempat tidak layak seperti kolong jembatan atau trotoar-trotoar kota.

Kondisi ini menciptakan siklus kemiskinan yang berulang dan kontraproduktif dengan tujuan program rehabilitasi itu sendiri.

Evaluasi mendalam terhadap efektivitas program rehabilitasi menunjukkan, bahwa tingkat recidivism atau kembalinya PPKS ke jalanan setelah menjalani program masih sangat tinggi.

Hal ini mengindikasikan, bahwa pendekatan yang ada belum mampu memutus mata rantai kemiskinan dan marginalisasi sosial yang dialami kelompok rentan ini.

Diperlukan transformasi paradigma dari model rehabilitasi yang bersifat karitatif menuju pendekatan pemberdayaan yang holistik.

Program rehabilitasi harus diintegrasikan dengan skema pemberian modal usaha, akses terhadap pasar, dan jaminan tempat tinggal yang berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program tersebut.

Pentingnya penyediaan hunian layak

Ketersediaan hunian yang layak merupakan prasyarat fundamental dalam upaya penyelesaian permasalahan PPKS di Jakarta.

Tanpa jaminan tempat tinggal yang memadai, program-program pemberdayaan lainnya akan kehilangan makna dan dampak jangka panjangnya.

Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta yang dikhususkan bagi PPKS di Komplek RPTC Bambu Apus Jakarta Timur menjadi contoh konkret kehadiran negara dalam memberikan solusi hunian bagi kelompok marginal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun