Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengharapkan Rusun Tanpa Asap Rokok: Ketegasan Pengelola Jadi Pilar Kenyamanan

10 Juni 2025   15:44 Diperbarui: 11 Juni 2025   16:21 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Shutterstock/Dina V

"Beberapa penghuni, terutama bapakbapak, mulai merokok di lorong-lorong hunian meskipun pihak pengelola telah berkali-kali mengimbau agar tidak merokok di area tersebut".

Sekitar akhir tahun 2023 lalu, saya dan istri memutuskan untuk pindah ke rumah susun (rusun) di daerah Jakarta Selatan.

Sebelumnya, kami mengontrak rumah di daerah Meruya Utara, sebuah hunian minimalis yang semula terasa cukup nyaman.

Namun, setelah dua tahun menetap di sana, kenyamanan itu mulai terganggu karena kebiasaan tetangga kami yang sering merokok di teras rumahnya.

Karena posisi rumah kami bersebelahan langsung, asap dan bau rokok dari rumah tetangga itu dengan mudah masuk ke rumah kami.

Hampir setiap malam kami terpapar asap dan aroma tidak sedap dari rokok, meskipun kami telah menyampaikan keluhan secara baik-baik kepada tetangga tersebut.

Sayangnya, teguran yang kami berikan tidak diindahkan dan kondisi tetap tidak berubah. Ketika situasi menjadi semakin tidak tertahankan, kami akhirnya memutuskan untuk pindah ke rusun.

Tetangga kami yang sedang asyik merokok di lorong hunian. (Dokpri/Ani Mulyani)
Tetangga kami yang sedang asyik merokok di lorong hunian. (Dokpri/Ani Mulyani)

Kepindahan yang tergolong mendadak tersebut sempat membuat ibu kos merasa sedih, mengingat selama tinggal di Meruya kami telah menjalin hubungan yang cukup dekat dengan keluarga ibu kos, hingga kami menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga sendiri.

Meskipun demikian, mereka tampaknya memahami alasan kepindahan kami dan menerimanya dengan lapang dada.

Kami datang ke rusun dengan ekspektasi yang cukup tinggi, terutama terkait lingkungan tempat tinggal yang kami harapkan dapat terbebas dari asap rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun