Mohon tunggu...
Moneyverse
Moneyverse Mohon Tunggu... freelancer

Menghadirkan informasi, inspirasi, dan edukasi seputar ekonomi dan finansial untuk generasi muda. Kamu bisa menjelajahi 'semesta uang' mulai dari tips mengelola keuangan, investasi, peluang usaha, hingga tren ekonomi terkini. Dengan bahasa ringan, relevan, dan mudah dipahami.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Magang Dibayar Bidik Langsung Sumber Masalah Pengangguran di Indonesia

15 September 2025   19:30 Diperbarui: 15 September 2025   19:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Program magang untuk lulusan baru atau fresh graduate yang diluncurkan Pemerintahan Prabowo Subianto disambut positif sejumlah pihak. Program yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini dinilai bakal menjadi salah satu solusi mengatasi pengangguran di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan menuturkan program magang fresh graduate yang digaji menjadi angin segar bagi para lulusan baru sebelum mendapat pekerjaan tetap.

"Program ini membidik langsung sumber masalah yang setiap tahun menciptakan pengangguran baru. Saya percaya dengan kebijakan seperti ini tingkat pengangguran di Indonesia akan semakin turun secara signifikan," tutur Iwan, Senin (15/9/2025).

Iwan mengatakan, selama ini, banyak fresh graduate yang kebingungan mencari kerja ke mana dan mau kerja apa setelah dinyatakan lulus kuliah. Dengan program magang fresh graduate yang digaji ini, Iwan menyebut juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi selain untuk mengurangi pengangguran.

Ia berharap fresh graduate bisa memanfaatkan program ini secara baik. "Outputnya diharapkan menciptakan angkatan kerja yang berkompeten dan bisa bersaing. Kita juga berharap, program seperti ini tidak berhenti hanya pada gelombang pertama, semoga akan ada gelombang-gelombang berikutnya," tegasnya.

Iwan optimistis jika Program Paket Ekonomi 2025 yang terdiri dari 8 program akselerasi 2025, 4 program yang dilanjutkan di program 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja ini berjalan sebagaimana mestinya, masalah ekonomi nasional bisa diatasi. Misalnya, pengangguran, kemiskinan, dan ekonomi makro.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga mengumumkan program magang bagi lulusan baru atau fresh graduate di Istana Kepresidenan. Airlangga menyampaikan, kriteria program ini yakni lulusan perguruan tinggi baik Strata 1 (S1) atau D3 maksimal satu tahun.

Program magang gelombang pertama ini menargetkan 20 ribu penerima manfaat dan akan berlangsung minimal 6 bulan. Penerima manfaat magang ini bakal diberi gaji sebesar Rp 3,3 juta atau setara upah minimum provinsi (UMP). Pemerintah menyiapkan anggaran untuk merealisasikan program ini sebesar Rp 198 miliar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun