Mohon tunggu...
Gina Nelwan
Gina Nelwan Mohon Tunggu... Bankir - Banker/AnimalsLover/ContentCreator

Blog : https://www.ginanelwan.com Instagram : @ginanelwan Twitter : @ginanelwan atau @ginabicara

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa yang Kau Inginkan, Pak Said Didu?

11 April 2019   10:40 Diperbarui: 14 April 2019   12:30 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geram juga saya dibuatnya, kalimat itu mewakili apa yang saya rasakan saat ini. Saya hanya orang biasa, yang kebetulan memperhatikan beberapa cuitan dari seorang bekas petinggi BUMN yang berpendapat bahwa ulang tahun BUMN terafiliasi dengan politik. Bak bola liar menggelinding kesana kemari, cuitan beliau marak direspon oleh orang banyak. Siapa yang menendang bola itu? Sungguh tak pantas kita sebut bagian dari rakyat indonesia, yang selalu berpikir positif dan cinta damai.

Pak Said Didu, anda mau apa? Bolehkah saya berpendapat bahwa anda dengan sengaja membuat framing untuk syahwat politik anda? Anda menuduh ulang tahun BUMN ke 21 diwarnai kepentingan politik? Tetapi anda tidak sadar bahwa anda juga berpolitik!

Perhatian masyarakat pada Ulang Tahun BUMN ke 21 kali ini sangat besar dibanding perayaan pada tahun-tahun sebelumnya. Kementerian BUMN memang selalu mempersiapkan perayaan HUT BUMN dengan meriah setiap tahunnya. Pada tulisan saya dengan judul "Cerita Seru Dalam Rangkaian HUT BUMN Ke 21", saya menceritakan dengan singkat bagaimana kemeriahan HUT BUMN ke 21 yang sudah dimulai dari beberapa bulan sebelumnya. Keterlibatan masyarakat umum sudah dilakukan sejak HUT BUMN di tahun 2016. Perusahaan-perusahaan BUMN selalu menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT BUMN. Kita bisa lihat bagaimana Bank BTN yang memiliki banyak program HUT BUMN ke 21 kali ini, dengan mengadakan bersih-bersih kampung di Bekasi, tak lupa juga ada sejumlah Program dan Promo yang diberikan kepada masyarakat umum dan millenials, seperti bazaar sembako murah dan program seperti pengenalan applikasi LinkAja, dimana applikasi ini merupakan alat pembayaran non tunai jaman now dengan memakai QR code sebagai unggulannya. Ada juga kegiatan Bank Mandiri bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi yang mengadakan Mandiri Banyuwangi Half Marathon di Banyuwangi. Yang terbaru pada 7 April 2019 di Sidoarjo, dimana dihadiri oleh Rini Soemarno, Menteri BUMN. Antusias masyarakat sangat baik, bisa dilihat pada lini masa, tagar hut bumn meramaikan jagad media sosial.

13 April 2019 BUMN berulang tahun. Kenapa tiba-tiba dipermasalahkan? Padahal Perayaan pada tahun sebelumnya adem-adem aja, kenapa sekarang menjadi sebuah masalah dan diarahkan ke kepentingan politik 01? Anda sehat pak Said Didu? Syahwat politik anda menghilangkan akal sehat anda, pada  cuitan twitter @saididu seolah tak capek membuat framing soal HUT BUMN ke 21, yang menurut saya tidak seperti itu. BUMN Netral !

saya mengutip pada detik.com, dimana Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menegaskan acara peringatan HUT BUMN merupakan acara tahunan dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye. Beliau menerangkan, pada periode 2016-2018, perayaan digelar sebulan sebelum dan sesudah 13 April. Namun, karena bertepatan dengan kampanye, puncak acara ditunda. "Kan HUT-nya tanggal 13 April, rencana di Monas depan kantor BUMN, tapi karena ternyata kampanye Jakarta juga tanggal 13, jadinya ditunda," jelas Harry

Apakah karena ulang tahun BUMN kali ini bertepatan dengan tahun politik dan mendekati Pemilihan Umum Presiden? Namun jika saya berpendapat bahwa, Ulang Tahun BUMN ke 21 tidak ada kaitan sama sekali dengan kepentingan politik, tidak sama sekali! Sama seperti ulang tahun di tahun-tahun sebelumnya, BUMN tidak terlibat urusan politik.

Baju Seragam dan Mobilisasi Massa ?

Masalah baju seragam HUT BUMN yang bergambar pak Presiden Joko Widodo mengapa harus dipermasalahkan dan menjadi gunjingan pada cuitan Said Didu, Apakah harus gambar wajah anda?

Sah-sah saja kementrian BUMN bangga terhadap Presiden, karena seperti kita ketahui BUMN menjadi lebih dikenal dan berhasil salahsatunya pada pemerintahan Pak Jokowi, laba atau keuntungan pada perusahaan-perusahaan BUMN semakin naik dari tahun sebelumnya. Dan apakah BUMN tidak boleh memampang wajah Presiden Republik Indonesia pada Baju HUT BUMN ke 21? Yah boleh-boleh saja.

Said Didu nyinyir juga tentang mobilisasi massa ke Jakarta, saya senyum saja. Padahal anda adalah seorang akademisi yang dihormati, seolah-olah memiliki nalar yang terbatas.
Seperti yang kita ketahui tagline BUMN pada HUT yang ke 21 kali ini adalah  "One Nation, One Vision, One Family to Excellence", merupakan suatu harapan ingin menyatukan BUMN dari segala penjuru daerah menjadi satu kesatuan dan satu keluarga. Jelas acara puncaknya yang akan dilaksanakan di Jakarta dan keluarga BUMN dari berbagai daerah akan datang dan berkumpul untuk memeriahkan acara ulang tahun BUMN ke 21. Kok anda tidak senang, BUMN bersatu. Anda alergi banget dengan angka Satu yah? 

Dan malah mengkritik Tema yang ada kata dan kalimat Satu, Indonesia Maju. kritik boleh saja, tetapi harusnya sepakat dengan cita-cita dari para pendahulu kita, yang menginginkan Indonesia bersatu dan Indonesia Maju, tanpa melihat asal, suku, agama dan ras. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun