Mohon tunggu...
Biasdini M
Biasdini M Mohon Tunggu... Part time writer

Hi, my name is Biasdini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keamanan Psikologis dan Iklim Keselamatan Psikososial : Rahasia Tim Tangguh dan Gak drama

11 Agustus 2025   09:08 Diperbarui: 11 Agustus 2025   10:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekelompok kolega merayakan kesuksesan dalam sebuah pertemuan. (https://www.istockphoto.com/id/foto/)

Bayangkan kamu bekerja di tempat di mana ide kreatif diterima dengan senyum, kritik dianggap hadiah, dan kesalahan hanyalah tiket menuju perbaikan. Tempat di mana, ketika kamu bilang “Aku nggak yakin ini akan berhasil,” bukan berarti kamu dihakimi, tapi malah ditanya, “Oke, lalu apa yang bisa kita coba?” Kalau kamu pernah ada di lingkungan seperti itu, kemungkinan besar kamu sedang berada di persimpangan dua hal penting: psychological safety (keamanan psikologis) dan psychosocial safety climate (iklim keselamatan psikososial).

Keduanya sama-sama bicara tentang rasa aman, tapi dari sudut yang berbeda. Dan, percayalah, kalau dua ini jalan bareng, organisasi bukan cuma jadi tempat kerja, namun bisa jadi tempat tumbuh.

Psychological Safety: Ruang untuk Berani 

Konsep ini bukan temuan baru. Amy Edmondson, profesor di Harvard Business School, sudah lama menyebut psychological safety sebagai “key ingredient” untuk pembelajaran tim. Sederhananya, ini adalah rasa aman untuk berbicara, mengajukan ide, bertanya, bahkan mengakui kesalahan tanpa takut karier atau reputasi kita jatuh. 

Survei global McKinsey (2021 & 2023) menunjukkan, 89% karyawan menilai rasa aman ini penting banget. Alasannya sederhana: di tengah perubahan cepat dan ketidakpastian, inovasi lahir dari keberanian. Dan keberanian hanya tumbuh kalau orang merasa aman. Tapi ingat, psychological safety bukan berarti bebas dari tuntutan, bebas dari kritik, atau semuanya harus disetujui. Justru ini menciptakan ruang untuk konflik yang sehat, adu argumen yang produktif, dan eksperimen yang mungkin gagal tapi gagal dengan tujuan belajar.

PSC: Pondasi Sistem yang Melindungi 

Kalau psychological safety bicara soal interaksi antarindividu di tim, psychosocial safety climate (PSC) adalah payung besarnya di tingkat organisasi. PSC menggambarkan sejauh mana kebijakan, prosedur, dan praktik perusahaan benar-benar menunjukkan bahwa kesehatan mental karyawan adalah prioritas, bukan sekadar poster motivasi di pantry.

Peneliti Dollard & Bakker (2010) menggambarkannya lewat empat pilar utama:

  • Dukungan nyata dari manajemen puncak terhadap kesehatan mental.

  • Prioritas pada kesejahteraan psikologis bahkan di atas target produktivitas sesaat.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun