Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa resmi menetapkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2025--2027. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 001/SK/DPP-BLAB/IX/2025 tertanggal 1 September 2025, komunitas ini menunjuk Dani Ismunandar, S.Kom.I., M.M. sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Penunjukan tersebut merupakan bagian dari penyusunan struktur baru DPP Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa yang diharapkan mampu memperkuat peran komunitas dalam menggerakkan literasi di berbagai daerah. Dengan pengalaman dan latar belakang akademis yang mumpuni, Dani diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan program-program literasi nasional.
Dalam surat keputusan tersebut dijelaskan bahwa penetapan struktur kepengurusan didasarkan pada beberapa landasan hukum yang jelas. Pertama, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017, menjadi pijakan utama dalam legalitas organisasi.
Selain itu, dasar hukum lain yang menguatkan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Pasal 1653 mengenai perkumpulan yang tidak berbadan hukum. Hal ini menegaskan bahwa meskipun belum berbadan hukum formal, Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa tetap sah menjalankan fungsi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Dasar hukum berikutnya adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa. AD/ART tersebut menjadi pedoman internal organisasi dalam menjalankan visi dan misi, termasuk penyusunan kepengurusan periode baru.
Tak kalah penting, legalitas organisasi ini juga diperkuat dengan Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum Republik Indonesia Nomor 000876099 Tahun 2025 tentang Pencatatan Hak Cipta Bhumi Literasi Anak Bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen organisasi dalam melindungi identitas dan karya-karyanya.
Dani Ismunandar, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan akan mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab untuk memperkuat gerakan literasi, khususnya di kalangan generasi muda.
"Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun kesadaran, memperkuat karakter, dan menyiapkan generasi yang cerdas serta berdaya saing," ujarnya dalam sambutan setelah penetapan.
Kepengurusan baru DPP Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa masa bakti 2025--2027 diharapkan mampu menghadirkan program-program inovatif. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, organisasi ini optimistis dapat memperluas jaringan literasi hingga ke pelosok negeri.
Penunjukan Dani Ismunandar sebagai Wakil Ketua Umum menjadi langkah strategis bagi organisasi. Ke depan, DPP Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa menargetkan terciptanya ekosistem literasi yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berkesinambungan demi mencerdaskan kehidupan bangsa.