Madiun - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madiun Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa menggelar lomba menulis cerpen dengan tema "Dedikasi dan Pengabdian TNI untuk Bangsa". Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya mahasiswa dan penulis muda di wilayah Madiun.
Ketua DPC Madiun Komunitas Bhumi Literasi Anak Bangsa, Dimas Ari Setyawan, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa lomba ini diadakan untuk menumbuhkan semangat literasi sekaligus memahami peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Ia berharap kegiatan tersebut mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide dan imajinasi dalam bentuk karya tulis.
Menurut Dimas, tema yang diusung memiliki makna mendalam. "Dedikasi dan pengabdian TNI adalah fondasi kuat yang selalu melekat dalam sejarah bangsa kita. Melalui lomba ini, kami ingin mengajak anak-anak muda untuk menuliskan kembali semangat perjuangan itu dalam bentuk cerita yang inspiratif," ujarnya.
Lomba menulis cerpen ini terbuka untuk mahasiswa di Madiun. Panitia memberikan kebebasan kepada peserta untuk menulis dengan gaya masing-masing, selama tetap berpegang pada tema yang telah ditentukan. Hal ini diharapkan mampu melahirkan karya yang variatif dan penuh makna.
Selain untuk memeriahkan HUT TNI, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara masyarakat sipil dan TNI. "Melalui literasi, kita bisa membangun rasa cinta tanah air sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap peran TNI yang tak pernah lelah menjaga bangsa," tambah Dimas.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk ke panitia mengenai mekanisme lomba. Sejumlah kampus di wilayah Madiun bahkan mendorong siswanya untuk ikut serta, menjadikan ajang ini sebagai kesempatan mengasah kemampuan menulis sekaligus memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai patriotisme.
Karya-karya terbaik nantinya akan dipublikasikan dalam bentuk antologi cerpen. Langkah ini dilakukan agar ide dan semangat para peserta dapat tersampaikan lebih luas kepada masyarakat, sekaligus menjadi dokumentasi berharga dalam peringatan HUT TNI ke-80.
Dimas menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak hanya diukur dari banyaknya peserta, tetapi juga dari pesan moral yang terkandung dalam setiap karya. "Kami ingin setiap cerpen yang ditulis dapat menyampaikan semangat persatuan, pengabdian, serta kecintaan pada tanah air," ungkapnya.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan generasi muda Madiun dan sekitarnya semakin terdorong untuk aktif dalam kegiatan literasi sekaligus meneladani semangat juang TNI. HUT TNI ke-80 pun bukan hanya menjadi momentum peringatan sejarah, tetapi juga ajang kreativitas dan inspirasi bagi bangsa melalui karya sastra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI