Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas yang ditugaskan di bagian humas, kemahasiswaan, alumni, kerjasama, dan kebudayaan http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Opsi dan Ketidakseimbangan

10 Mei 2023   23:15 Diperbarui: 10 Mei 2023   23:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar opsi memberikan alternatif kepada investor untuk berdagang dengan ekuitas, obligasi, dan pasar berjangka. Pasar ini menawarkan fitur unik yang membuatnya sesuai untuk perdagangan, spekulasi, dan lindung nilai yang terinformasi. Investor dapat menggunakan opsi untuk mengambil posisi yang menguntungkan atau melindungi portofolio mereka dari risiko perubahan harga. Opsi juga memungkinkan investor untuk memanfaatkan pergerakan harga yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, pasar opsi memberikan fleksibilitas yang lebih besar daripada instrumen keuangan lainnya. 

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah transaksi opsi dan arah perdagangan berperan penting dalam struktur ketidakseimbangan likuiditas dan ketertiban pasar. Ketidakseimbangan likuiditas terjadi ketika ada ketidakcocokan antara jumlah pembeli dan penjual di pasar. Hal ini dapat mempengaruhi harga opsi dan harga aset yang mendasarinya. Ketika permintaan untuk membeli opsi lebih tinggi daripada penawaran untuk menjual opsi, harga opsi cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran untuk menjual opsi lebih tinggi daripada permintaan untuk membeli opsi, harga opsi cenderung turun. Dalam situasi ketidakseimbangan pesanan ini, harga opsi dan volatilitas tersiratnya juga dapat terpengaruh. 

Ketidakseimbangan pesanan di pasar opsi juga dapat mencerminkan kedatangan informasi baru di pasar. Ketika ada berita atau perkembangan yang signifikan yang mempengaruhi aset yang mendasarinya, perdagangan opsi dapat menjadi semakin tidak seimbang karena investor bereaksi terhadap informasi tersebut. Misalnya, jika ada laporan laba yang lebih baik dari yang diharapkan untuk sebuah perusahaan, pembeli mungkin berbondong-bondong untuk membeli opsi panggilan pada saham perusahaan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pesanan dengan jumlah pembeli yang lebih tinggi daripada penjual. Dalam situasi ini, harga opsi dapat meningkat karena meningkatnya permintaan. 

Pasar opsi memiliki peran penting dalam perdagangan, spekulasi, dan lindung nilai. Ketidakseimbangan likuiditas dan ketidakseimbangan pesanan di pasar opsi dapat mempengaruhi harga opsi dan harga aset yang mendasarinya. Informasi baru yang masuk ke pasar juga dapat memicu ketidakseimbangan pesanan dan mempengaruhi harga opsi. Oleh karena itu, para investor dan pelaku pasar harus memperhatikan faktor-faktor ini ketika berpartisipasi dalam perdagangan opsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun