Mohon tunggu...
Bhakti Novianto
Bhakti Novianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030030)

‎

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fresh Graduate Tapi Buta Dunia Kerja (Tips Persiapan Memasuki Dunia Kerja)

10 Juni 2022   23:04 Diperbarui: 10 Juni 2022   23:30 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika kita lulus kuliah kita semua harus dihadapkan dengan satu pertanyaan penting 'habis ini mau lanjut ngapain ya?'

Nah, tidak jarang pertanyaan sederhana itu membuat orang khawatir dan overthinking karena dibalik pertanyaan itu terdapat berbagai kecemasan dan keresahan yang bisa jadi selama ini tersimpan di kepala kita. Ya karena dari jawaban tersebut yang akan menentukan, sebenarnya kita itu mau kemana dalam hidup dan kita ini mau melakukan apa? Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Masih belum kebayang? Oke. Pastikan kamu baca artikel ini sampai selesai karena penulis akan menjelaskan tentang sedikit tips persiapan masuk dunia kerja.

Untuk kamu yang sekiranya masih bingung dengan diri sendiri. Pertama-tama penulis akan kasih satu pertanyaan 'Sebenarnya kamu mau jadi orang yang seperti apa sih dalam pekerjaan?' Salah satu hal dasar yang harus kamu punya untuk masuk ke dunia kerja adalah kamu harus kenal dengan diri sendiri. Dengan kamu mengenal diri sendiri, kamu akan bisa menentukan bidang kerja mana yang kamu ambil. Kalau kamu tahu mau jadi orang seperti apa, kamu pasti juga bisa menyadari kemampuan yang kamu punya.

Maka dari itu, tips yang pertama adalah mengenali diri. Mengenali diri ini ada banyak caranya, contohnya seperti kamu bisa coba mengerjakan psikotes, konsultasi bersama profesional, atau sesederhana mencatat kelebihan dan kekurangan yang kamu rasa sedang dimiliki saat itu juga. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk mengenali diri lebih dalam.

Tips yang kedua adalah mencoba fokus dengan perilaku yang ingin dilakukan dan coba ingat bahwa sesuatu yang kamu perjuangkan itu akan terjadi kalau kamu mau berusaha. Di zaman sekarang banyak orang sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang instan. Tidak sedikit yang berpikiran ingin punya jabatan atau gaji tinggi dalam waktu singkat dan terkadang juga suka membanding-bandingkan orang lain yang akhirnya membuat kita overthinking.

'Aduh, kapan ya aku bisa dapat kerja?' 'Kenapa di hidup aku merasa sangat sial kalau dibandingkan dengan orang lain' dan lain sebagainya. Intinya pikiran yang membuat overthinking.

Pikiran-pikiran seperti tadi malah akan membuat kamu semakin merasa cemas. Jadi, jangan lupa untuk bersabar dan fokus dengan diri sendiri. Ingat, bahwa semua orang itu punya waktunya masing-masing.  Mungkin hari ini bukan hari kamu mendapatkan panggilan interview tapi kalau kamu selalu punya cara untuk selalu berusaha dan mengembangkan diri,  pasti nanti kamu bisa lolos interview.

Cobalah evaluasi hal apa saja yang sudah positif dan hal apa yang masih negatif. Lalu kamu coba lanjutkan hal yang masih positif dan kembangkan lagi hal yang masih negatif. Mungkin beberapa dari kamu masih bingung dan cemas dengan hal yang kamu sukai, misalnya  'aku suka nulis tapi tulisan aku biasa-biasa aja...' 'kok aku merasa kemampuan aku gitu-gitu aja ya, enggak ada yang jago banget' dan lain sebagainya.

Nah kalau punya pemikiran-pemikiran seperti itu, sebenarnya banyak hal yang bisa kamu lakukan selagi masih muda tapi yang paling utama adalah mencoba untuk kembangkan terus skill yang kamu punya. Ikutlah berbagai seminar, pelatihan, kelas online, webinar, yang nantinya akan mengasah kemampuan kamu mengenai sesuatu. Kemampuan kerja dan juga softskills bukanlah sesuatu yang bisa kamu pelajari dari sekolah atau kuliah saja, bukan juga suatu bakat yang sudah ada dari lahir. Tapi ini bisa kamu pelajari dari tempat-tempat lain, asalkan kamu memang mau belajar.

Contoh misalnya kalau mau bekerja menjadi penulis terus kamu merasa kamu kurang jago nulis, cobalah cari kelas nulis. Kalau memang masih merasa belum bisa public speaking, coba ikut kelas public speaking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun