Mohon tunggu...
Demus Bezakel
Demus Bezakel Mohon Tunggu... Mahasiswa

Futsal, sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manajemen Berlandaskan PAK: Dari Visi Ilahi Menuju Tindakan Nyata

7 Agustus 2025   11:23 Diperbarui: 7 Agustus 2025   11:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
guru sedang mengajar|Pixels

Pernahkah kita berpikir, apakah mungkin mengelola sesuatu entah itu pelayanan, sekolah, atau organisasi dengan sepenuhnya melibatkan nilai-nilai iman Kristen? 

Saya sempat bertanya demikian, sampai akhirnya saya menyadari bahwa manajemen bukan hanya soal strategi dan target. Ada sisi spiritual yang sering kali kita abaikan, padahal sangat penting. Di sinilah Pendidikan Agama Kristen (PAK) memberi warna.

Saya ingat seorang dosen pernah berkata, Jangan jalankan tugas pelayanan seperti menjalankan perusahaan, tapi juga jangan abaikan prinsip manajemen dalam pelayanan. Kalimat itu menggelitik saya. Apa maksudnya?

Visi Ilahi, Bukan Sekadar Rencana

Banyak dari kita punya rencana besar: membuat program ini, membangun itu, mengubah ini dan itu. Tapi, seberapa sering kita benar-benar membawa rencana itu dalam doa? 

Dalam manajemen berbasis PAK, visi itu bukan hanya ambisi pribadi, melainkan sesuatu yang lahir dari relasi dengan Tuhan.

Visi Ilahi menuntun kita untuk bertanya, apa yang Tuhan ingin kerjakan melalui saya? Ini bukan sekadar kata-kata indah, tapi panggilan untuk menata pekerjaan kita dengan kesadaran bahwa semua ini milik Tuhan.

Tindakan Nyata, Bukan Sekadar Konsep

Saya percaya iman tanpa perbuatan adalah mati. Begitu juga manajemen rohani tanpa tindakan nyata hanya jadi teori. Maka dari itu, manajemen berlandaskan PAK harus tampak dalam hal-hal sederhana:

1. Saat kita memimpin rapat dengan kasih dan mendengarkan semua pendapat, bukan hanya suara mayoritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun