Mohon tunggu...
Berti Khajati
Berti Khajati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Alumni IKIP Muhammadiyah Purworejo (1998) dan SPs UHAMKA Jakarta (2021) menulis puisi, cerpen, pentigraf, cerita anak dan artikel nonfiksi lainnya bersama berbagai komunitas literasi di dalam dan luar negeri, mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SDN Samudrajaya 03 Tarumajaya - Kab. Bekasi. Mempunyai quote "Filternya ada di dalam jiwa."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Malaikat Lupa Rumus Matematika

8 April 2024   13:21 Diperbarui: 8 April 2024   13:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika malaikat lupa menghitung angka dengan rumus Matematika 

Beribu amalan puasa kehilangan makna 

Beribu diri kehilangan harganya

Beribu malam berkejaran dengan desau angin tak kunjung pulang 

Kunang-kunang kehilangan daya flouresensinya 

Kepak kelelawar tak berdaya tanpa kemampuan ekolokasinya 

Burung hantu kehilangan cerminnya sendiri 

Tanpa putaran sempurna leher jenjangnya untuk berkaca

Entah ke mana jejak malaikat

Yang biasanya setia menjalankan tugas asuransinya

Hingga meninggalkan orang tua dan anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun