Mohon tunggu...
Sanjaya Berry
Sanjaya Berry Mohon Tunggu... -

selepas senja kunyalakan, dan subuh kupadamkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selimut Rindu Abu Bakar Ali

22 November 2014   01:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutarik senja pada pertigaan,

di antara meja kursi

tembok-tembok tertempel rindu-rindu mengenang

pada separuh waktu berjalan

di pinggir abu bakar ali

datang musim kodok bernyanyi

musim yang mudah melukis kenangan

sepenggal disimpan, sepenggal dibagi

yang menjelma dalam rindu

rindu milikku,

rindu miliknya

bersembunyi dalam sunyi

dimana rindu utuh kita,

masih tersimpan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun