kutarik senja pada pertigaan,
di antara meja kursi
tembok-tembok tertempel rindu-rindu mengenang
pada separuh waktu berjalan
di pinggir abu bakar ali
datang musim kodok bernyanyi
musim yang mudah melukis kenangan
sepenggal disimpan, sepenggal dibagi
yang menjelma dalam rindu
rindu milikku,
rindu miliknya
bersembunyi dalam sunyi
dimana rindu utuh kita,
masih tersimpan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!