Mohon tunggu...
Bernard  Ndruru
Bernard Ndruru Mohon Tunggu... Dosen - Pantha Rhei kai Uden Menei

Pengagum Ideologi Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Award Daerah Tertinggal", Catatan Hati Putra Nias

10 Mei 2020   16:44 Diperbarui: 10 Mei 2020   16:41 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga para pemimpin dan orangtua kami di Kepulauan Nias dan dimanapun berada, tetapi memiliki akses untuk bisa membantu perubahan Kepulauan Nias yang lebih baik kedepan, terbuka hatinya untuk merasakan dan mendengar jeritan hati kami. Jangan sampai kami generasi muda Nias, dicap dan diingat dimana kamipun melangkahkan kaki karena predikat ini. 

Jangan marah kepada kami karena kami sering mengkritisi dan kadang terkesan mengeluh. Ini semata kami lakukan karena kami sangat mencintai daerah kelahiran kami, tempat kami dibesarkan. Rangkullah kami dan jangan anggap kami sebagai lawan. Sebab seperti kata orangtua, Manis jangan langsung diteguk, manatahu racun. Pahit jangan langsung dimuntahkan, manatahu obat.

Salam anak kampung Nias di rantau

Jakarta, 10/5/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun