Mohon tunggu...
Bernard T. Wahyu Wiryanta
Bernard T. Wahyu Wiryanta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Wildlife & Travel Photo Journalist

Wildlife & Travel Photo Journalist www.wildlifeindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Blunder KKN UIN Walisongo Membuka Jalur Pendakian Gunung Prau via Kenjuran

18 Februari 2022   23:19 Diperbarui: 19 Februari 2022   07:39 28657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah portal berita online tanggal 18 Februari 2022 kemaren menurunkan berita dengan judul "Lama Mati, Jalur Pendakian Gunung Prau Via Kenjuran Dihidupkan Lagi, Inisiasi KKN UIN Walisongo Nih."

Berita ini saya dapat dari Andi Gunawan, teman sekampung di lereng Prau di Jawa Tengah sana. Andi ini, sering saya sebut sebagai "Aliran Konservasi Garis Keras".

Harusnya selama Mbah Basri masih hidup, juga Lurah Miyadi masih menjabat, Jalur Kenjuran ini akan tetap menjadi "Jalur Konservasi" atau "Jalur Tradisional". Tidak akan ada kompromi.

Jalur Kenjuran terletak di dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Dusun Kenjuran berjarak 15 km dari Kota Kecamatan Sukorejo. Dan tidak ada angkutan umum kesana.

Dusun Kenjuran terletak di ketinggian 1.365 m dpl, sedangkan puncak Gunung Prau mempunyai ketinggian 2.590 m dpl. Jarak dari Dusun Kenjuran ke puncak Prau ini sekitar 8-9 km, ada beberapa punggungan yang bisa dilewati dari Kenjuran ke Gunung Prau.

Jika cuaca bagus, dengan berjalan denga ritme dan beban normal maka jalur ini bisa dilewati dengan waktu tempuh 6-9 jam. Medannya cukup berat, semak paku resam (Glichenia linearis) rapat dan tebal menghambat perjalanan. Juga tanjakannya curam.

Jalur pendakian ke Prau via Kenjuran ini, sampai ke arah Genting Gunung dan perbatasan Kabupaten Batang, bisa dibilang "Hutan Tersisa Gunung Prau" sebab lereng di wilayah lain sudah musnah, bahkan sampai mendekati puncak gunungnya.

Biang keladinya tentu tanaman Solanum tuberosum dan Nicotiana tobaccum. Kalau dulu, yang menghabisi hutan sampai ke puncak adalah tukang arang. Lereng Gunung Prau yang masuk Kabupaten Kendal dan Batang ini masih layak disebut "Tropical Rain Forest". Jika membayangkan seperti apa jalur pendakian Gunung Prau via Kenjuran ini, mungkin bisa dibandingkan dengan jalur pendakian ke Gunung Salak di Jawa Barat.

Ketika setelah tahun 2014 dulu beberapa desa di kawasan Dieng membuka basecamp pendakian ke Prau, seperti Dieng, Kali Lembu, Patak Banteng dan juga Wates.

Warga yang ada di sisi wilayah Kendal, terutama Kenjuran bersepakat, jalur pendakian via Kenjuran ini tidak akan dibuka untuk pendakian umum. Pendakian akan diarahkan via Patak Banteng, Kali Lembu, Dieng dan Wates.

Namun buat warga lokal tetap bisa mendaki lewat Kenjuran. Tidak mungkin mereka naik ke Prau harus memutari Gunung Prau lewat celah antara Prau dan Sindoro ke Dieng dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun