Beberapa waktu lalu, saya sempat merasa bingung dan cemas saat memikirkan dana pendidikan anak-anak. Kakak yang sekarang kelas 4 SD, dua tahun lagi masuk SMP, dan dilanjut adik yang masuk SD.Â
Sebagai orang tua, tentu saya ingin menyiapkan dana pendidikan mereka dengan sebaik-baiknya, apalagi biaya sekolah setiap tahun rasanya semakin naik. Tapi di saat yang sama, saya juga bingung: di mana sebaiknya saya menyimpan tabungan pendidikan mereka?
Kecemasan saya semakin bertambah setelah ramai rekening bank yang tidak aktif selama tiga bulan diblokir pemerintah.Â
Rasanya semakin was-was, bagaimana rekening yang jarang saya sentuh untuk tabungan anak-anak tiba-tiba diblokir? Apalagi tabungan pendidikan biasanya memang tidak sering digunakan, jadi wajar kalau tidak ada aktivitas selama beberapa waktu.
Mencoba alternatif, Tabungan Emas Pegadaian
Akhirnya, saya mulai mencari alternatif lain. Saya ingin bentuk simpanan yang aman, mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan, dan tentunya nilainya minimal stabil.
Setelah membaca-baca, saya tertarik dengan produk Tabungan Emas Pegadaian. Awalnya saya ragu-saya pikir prosesnya akan ribet atau harus datang langsung ke kantor Pegadaian. Tapi ternyata salah, sistem di Pegadaian sudah sangat praktis.
Saya langsung mengunduh aplikasi Pegadaian Digital, aplikasi ini tersedia di App Store dan Play Store.Â
Proses registrasinya ternyata sangat cepat dan mudah. Saya hanya perlu mengisi nama sesuai KTP, nomor HP, dan alamat email, lalu menyetujui ketentuan penggunaan data. Setelah itu, saya menerima kode OTP untuk verifikasi, membuat password, dan akun pun langsung aktif.
Langkah selanjutnya adalah membuka tabungan emas. Prosesnya juga sederhana---saya hanya perlu mengunggah foto KTP, mengisi data pekerjaan, serta nama ibu kandung.Â
Setelah semua data terisi, saya bisa langsung memilih nominal tabungan awal sesuai keinginan. Menariknya, tabungan emas bisa dimulai dari nominal yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp. 10.000.
