Mohon tunggu...
Bernadinus Jandon
Bernadinus Jandon Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis Fiksi dan Nonfiksi

Fides et ratio

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

16 Januari 2023   22:01 Diperbarui: 16 Januari 2023   22:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah

Entah kenapa rasa ku tertuju padamu

Bagaikan bunga mekar di pagi hari

Yang selalu melambai-lambai seakan memanggil nama mu

Gelora serta ombak rasa selalu mendayu-dayu di sepanjang waktu

Yang kemudian menangkap bayang-banyangan wajahmu yang berseri di pancaran cahaya

Seakan tiada yang lain

Aku yang terlelap oleh rasaku

Bukan tatapan yang sama

Meskipun ragamu entah dimana

Dan jiwamu entah melayang kemana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun